BEKASI, KOMPAS.com - Kakak dari Angela Hindriati Wahyuningsih, Turyono Wahadi (58) menyebut bahwa adiknya yang menjadi korban mutilasi adalah sosok wanita yang peduli terhadap lingkungan.
Semasa hidupnya, Angela juga dikenal mempunyai hubungan yang baik terhadap rekan kerjanya.
"Dia (Angela) peduli lingkungan. Baik juga dengan tetangga, dengan teman kantor, teman sejawat, dia dikenal sangat ramah," ujar Turyono kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Turyono sendiri menyebut bahwa adik perempuannya itu sempat menjadi aktivis lingkungan di salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkenal di Indonesia.
Kepedulian Angela terhadap lingkungan bahkan sudah terlihat sejak adiknya masih duduk di bangku kuliah.
"Iya (sempat menjadi aktivis lingkungan) sejak masih menjadi mahasiswa," tutur Turyono.
Kepedulian Angela terhadap lingkungan bahkan dibawa hingga ke pekerjaannya terakhirnya.
Di perusahaannya, Angela sering aktif dalam kegiatan kantor yang berhubungan dengan lingkungan hidup.
"Iya (pekerjaan terakhirnya juga aktif soal isu lingkungan)," jelas Turyono.
Kematian Angela membuat pihak keluarga terpukul.
Pihak keluarga juga meminta aparat penegak hukum agar M Ecky Listiantho, pelaku yang memutilasi tubuh Angela, dihukum seberat-beratnya.
"Ini permintaan saya pribadi dan keluarga supaya pelaku (M Ecky Listiantho) bisa dihukum seberat-beratnya," harap Listiantho.
Polda Metro Jaya memastikan bahwa jasad korban mutilasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, merupakan Angela.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.
"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.
Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang termutilasi dengan jenazah anak dari Angela, yakni Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023) sekitar 14.24 WIB.
Sebelumnya, Angela telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak pertengahan 2019.
Sejak saat itu, keluarga mencari keberadaan Angela, tetapi tidak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya polisi menemukan jasad yang termutilasi di dalam rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Di lokasi yang sama, polisi pun menangkap Ecky.
Ecky sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh istrinya, tetapi justru ditemukan polisi di kamar kontrakan bersama jasad Angela yang telah termutilasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/21210011/sosok-angela-hindrianti-wahyuningsih-di-mata-keluarga-mantan-aktivis