Salin Artikel

Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjadi di Margonda Depok

Berdasarkan video yang dilihat Kompas.com, hujan es tersebut begitu deras dan disertai angin kencang.

Terdengar juga bunyi hujan seperti menimpa atap rumah warga. Selain itu, butiran batu es berukuran sebesar kerikil itu berserakan di teras rumah.

Seorang warga bernama Zullyyansyah yang berada di Jalan Raya Margonda, Gang Beringin, Kota Depok, membenarkan adanya hujan es tersebut.

Sebelum hujan es mengguyur, kata Zullyyansyah, cuaca mendung.

"Awalnya kami lagi pada ngeriung (berkumpul), terus mendung. Enggak lama kemudian, langsung hujan es dan deras juga hujan sama anginnya," kata Zullyyansyah saat dihubungi, Selasa.

Ia menuturkan, hujan es terjadi sekitar pukul 15.40 WIB dan berlangsung cukup lama.

"Kayak ukuran biji buni itu esnya, lebih kecil dari dari kelereng tapi banyak," tutur Zullyyansyah.

Imbas hujan es itu, atap sebuah warung milik tetangga Zullyyansyah mengalami kerusakan.

"Warung depan rumah saya itu atapnya fiber plastik bolong, mungkin jatuh esnya itu agak lumayan banyak karena hujannya deras," imbuh dia.

Sementara itu, warga bernama Najib mengaku hujan yang mengguyur di area kediamannya di Jalan Kober, Beji, Depok, tak disertai butiran es.

Akan tetapi, hujan yang mengguyur cukup deras dan disertai angin kencang.

"Enggak ada hujan es, kalau memang di sini hujan es, atap spandek rumah saya bunyi klutuk-klutuk," kata Najib saat dikonfirmasi terpisah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/17422861/hujan-es-disertai-angin-kencang-terjadi-di-margonda-depok

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke