Menurut Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangsel Ahmad Fatulloh, kabel itu berserakan di jalan imbas pemutusan kabel beberapa waktu lalu.
Kabel tersebut diputus lantaran pihak provider tidak mengindahkan instruksi untuk memindahkan tiang saat pembangunan drainase berjalan.
Sebagaimana diketahui, kabel acak-acakan itu terlihat hingga seberang Puspo Budoyo Ciputat.
"Terkait yang di Puspo Budoyo itu pembangunan drainase. Bahwa sepanjang Jalan Merpati Raya sudah beberapa kali kami sampaikan informasi dan rapat bersama pemilik tiang adanya pembangunan drainase dan tidak diindahkan," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Karena itu, kata dia, Pemkot Tangsel akhirnya memutus kabel fiber optik tersebut.
"Bulan Oktober kami pernah melaksanakan pemutusan paksa, dengan tujuan mereka segera memindahkan tiang dari jalur pembangunan drainase," jelas Ahmad.
Ia menambahkan, warga tidak perlu bingung jika ingin mengadukan permasalahan infrastruktur kepada Pemkot Tangsel.
Warga dapat menyampaikan keluhan melalui call center 112 atau melalui aplikasi siaran Tangsel dan akun resmi Instagram Dinas SDABMBK Kota Tangsel.
Pantauan Kompas.com pada Selasa (3/1/2023) siang, kabel tersebut tampak menjuntai, bahkan beberapa di antaranya terlihat berserakan di pinggir jalan.
Di depan Ruko Urbana Place, kabel semrawut itu tampak menjuntai hingga ketinggian satu meter dari tanah.
Seorang warga bernama Rudi (48) mengatakan, kabel tersebut mulai semrawut akibat pemindahan tiang kabel bekas galian drainase.
"Kabel WiFi kayaknya, ini kemarin bekas galian drainase pada dipindahin tiang kabelnya. Kalau kabel yang sana ganggu kadang, kalau plangnya dibuka itu mobil susah masuk," kata Rudi saat ditemui di lokasi, Selasa.
Menurut Rudi, warga sekitar merasa terganggu dengan kabel semrawut itu. Akan tetapi, mereka tidak tahu harus mengadu kepada siapa.
Karena itu, mereka membiarkan kabel tersebut tetap dalam keadaan seperti itu.
Kondisi yang sama juga terlihat di depan SPBU Merpati Raya. Akan tetapi, kabel di depan lokasi pengisian bahan bakar kendaraan itu tampak sudah diikat menggunakan tali rafia.
Warga bernama Yenisa (33) mengatakan bahwa kabel itu diikat oleh warga sekitar agar tidak menjuntai.
"Sejak kejadian tukang gorengan itu, warga inisiatif ngikat kabel. Sudah enggak terganggu lagi, tapi takutnya mobil gede lewat ketarik kabelnya, takutnya kesangkut," jelas Yenisa.
Tak hanya di depan SPBU Merpati Raya, kondisi serupa juga terlihat di depan Ruko Asri Plaza 2. Di lokasi ini, gulungan kabel besar tampak dibiarkan begitu saja di pinggir jalan.
Beberapa puluh meter dari lokasi, atau tepatnya di seberang Puspo Budoyo, juga terdapat tumpukan kabel semrawut yang dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/19522221/kabel-semrawut-di-ciputat-imbas-diputus-pemkot-tangsel-karena-provider