Kelima korban yang terdiri dari empat orang dewasa dan satu orang anak-anak itu diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan.
Kronologi
Pada Kamis (12/1/2023) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, seorang warga bernama Ami (60) sempat mendengar suara rintihan dari rumah korban.
Mendengar suara rintihan tersebut, Ami memanggil penghuni rumah, tetapi tidak ada jawaban. Karena merasa curiga, Ami memutuskan untuk mendobrak pintu rumah.
Setelah pintu berhasil terbuka, Ami melihat dua orang laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama dengan mulut berbusa.
Sementara itu, satu orang laki-laki lainnya ditemukan tergeletak di dalam kamar depan dan satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas.
Kemudian, seorang bocah perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi masih sadar.
Saksi juga melihat adanya muntahan korban di setiap lantai ruangan tempat para korban berada.
Korban lemas tak berdaya sejak malam hari
Saat menemukan korban, Ami sempat menanyakan peristiwa yang terjadi ke salah satu korban di kamar depan.
Namun, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka lemas tak berdaya sejak semalam.
"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber. Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dia udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami, dilansir dari Kompas.tv.
Setelah itu Ami melaporkan kejadian tersebut ke pengurus lingkungan dan membawa korban yang diduga keracunan ke RSUD Kota Bekasi.
Dua orang meninggal usai dibawa ke rumah sakit
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan bahwa dari seluruh korban, dua di antaranya meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan tiga orang korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi.
"Kalau yang keluar busa itu hanya tiga orang yang di ruang tamu dan di kamar belakang. Informasi yang meninggal dua orang di rumah sakit," kata Samsono di lokasi kejadian.
Untuk mengetahui penyebab kejadian, Tim Inafis, penyidik Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga ikut turun tangan dan mengambil sejumlah sampel, mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga feses korban.
"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," tutur Samsono.
Artikel ini telah yang di Kompas.tv dengan judul Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Mengenaskan dengan Mulut Berbusa, Lantai Penuh Muntahan, 2 Tewas. (Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/13/08275531/kronologi-kasus-satu-keluarga-keracunan-di-bekasi-2-orang-tewas-dengan