DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bakal memberlakukan penutupan enam putaran balik (u-turn) di Jalan Boulevard Grand Depok City, secara bertahap.
Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto mengatakan, penutupan u-turn itu saat ini tak langsung dilakukan secara permanen, melainkan dilaksanakan secara bertahap menggunakan barrier.
"Bertahap ya, untuk tahap awal kita tutup dengan barrier di beberapa u-turn yang merupakan crossing," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Menurut Eko, putaran balik yang ditutup adalah yang langsung bersinggungan dengan gerbang perumahan atau jalan-jalan lingkungan.
Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Gerbang cluster ataupun dengan jalan-jalan lingkungan itu yang kita utamakan ditutup, karena untuk menghindari kecelakaan akibat crosing," ujarnya.
Untuk saat ini, Dishub Kota Depok masih menyosialisasikan penutupan u-turn itu sebelum direalisasikan 25 Januari 2023 mendatang.
"Saat ini kami sedang lakukan sosialisasi melalui pemerintah, kecamatan, kelurahan, medsos kami serta media," kata Eko.
"Diharapkan juga ada dukungan dari masyarakat, karena semata-mata untuk keselamatan masyarakat para pengguna jalan," sambung dia.
Adapun enam puteran balik di sepanjang Jalan Boulevard Grand Depok City segmen Simpang KSU - Sektor Melati pada 25 Januari 2023 yang bakal ditutup, di antaranya:
1. Putaran (u-turn) depan PLN
2. Putaran (u-turn) Jembatan Mandor Samin
3. Putaran (u-turn) depan Gedung PGRI
4. Putaran (u-turn) depan Al-Azhar
5. Putaran (u-turn) depan Cluster De'Caspia
6. Putaran (u-turn) depan Lantana
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/19223801/6-putaran-balik-di-jalan-boulevard-gdc-mulai-ditutup-25-januari