Salin Artikel

Menjajal Bus Listrik Gratis di TMII: Sudah Antre Lama, Diserobot Pula...

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah bebas kendaraan sejak dibuka kembali pada November 2022.

Alhasil, wisatawan harus berjalan kaki, menumpang bus listrik, menyewa sepeda, atau membawa sepeda pribadi untuk mengelilingi tempat wisata.

Bus listrik disediakan pengelola TMII secara gratis. Wisatawan hanya perlu menunggu kedatangan bus listrik titik yang telah ditentukan, salah satunya di dekat gedung Elevated Parking.

Ketika berada di lokasi pada Senin (23/1/2023), Kompas.com sempat mendengar sejumlah wisatawan mengeluhkan waktu antre untuk menaiki bus itu.

Kompas.com pun mencoba menaiki bus listrik untuk membuktikan keluhan warga itu.

Kompas.com mulai mengantre di tempat bus listrik pukul 15.04 WIB.

Pada saat itu, antrean sudah sepanjang sekitar tujuh meter.

Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia menanti kedatangan bus listrik gratis itu.

Sekitar 15 menit menunggu, bus listrik akhirnya datang. 

Namun, bus itu hanya bisa mengangkut belasan orang yang berada di antrean paling depan.

Sebab, kapasitasnya tidak terlalu besar. Setiap bus listrik hanya memiliki empat baris tempat duduk, dan satu kursi di sebelah kiri sopir bus.

Sekitar 30 menit sudah berlalu, dan Kompas.com tidak kunjung menaiki bus listrik.

Beberapa wisatawan yang tidak sabar mulai menyerobot antrean.

Ini karena tempat untuk mengantre tidak memiliki batasan yang jelas.

Hanya ada pagar panjang yang membatasi area mengantre dengan jalanan.

Rombongan wisatawan yang menyerobot antrean itu pun tampak tidak acuh pada wisatawan yang sudah mengantre duluan.

Waktu menunjukkan pukul 15.57 WIB. Bus listrik kelima akhirnya tiba.

Kali ini Kompas.com yang sudah berada di barisan paling depan akhirnya bisa menumpang bus itu.

Kompas.com berkesempatan menaiki tempat duduk yang menghadap ke belakang.

Sesaat setelah menduduki kursi, Kompas.com melihat bahwa antrean bus listrik ternyata masih panjang hingga beberapa meter.

Bus listrik pun mulai berjalan. Ada beberapa titik wisata yang dilalui, mulai dari Anjungan Sumatera Selatan, Menara Pandang Saujana, dan Danau Archipelago.

Kemudian Anjungan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Selanjutnya adalah Anjungan Maluku, Istana Anak-anak, Nusa Tenggara Timur, Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sepanjang perjalanan, bus listrik yang Kompas.com tumpangi sempat berhenti beberapa kali.

Sebab, beberapa wisatawan meminta kepada sopir untuk turun di titik-titik wisata tertentu.

Ada pula beberapa wisatawan yang baru naik dari halte bus di dekat Danau Archipelago.

Tidak terasa, sekitar 10 menit sudah berlalu. Bus listrik pun tiba di tempat pemberhentian terakhir, yakni di dekat Tugu Api.

Waktu pun lebih banyak habis untuk mengantre daripada mengelilingi TMII dengan bus listrik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/20161111/menjajal-bus-listrik-gratis-di-tmii-sudah-antre-lama-diserobot-pula

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke