Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (24/1/2023) sore, terlihat pagar pambatas beton di area tengah jembatan patah.
Puing-puingnya pun masih berserakan di area bawah jembatan. Sebagai penanda, seng dipasang di sekitar puing pagar pembatas tersebut.
Jika melongok dari atas Jembatan Cilincing Marunda, tampak beberapa pedagang kaki lima dan warga beraktivitas di bawah jembatan. Mereka berjarak sekitar 5 meter dari lokasi patahnya pagar pembatas jembatan tersebut.
Sementara itu, sisi-sisi jembatan juga tampak retak. Hanya ada seng dan beton pengaman yang dipasang di dekat lokasi.
Kondisi ini juga menghalangi pengguna jalan yang melintas. Pantauan di lokasi, kemacetan panjang kerap terjadi karena jalanan dilintasi truk bermuatan besar.
Tak jarang, pengendara motor harus "bertarung" di antara truk trailer yang melintas di ruas jalan itu.
Beberapa warga berusaha mengurai kemacetan sembari membawa wadah plastik agar diisi uang oleh pengendara yang melintasi jembatan.
Salah satu pengendara motor bernama Taufik (27) mengatakan, setiap kali dia melewati Jembatan Cilincing Marunda, kemacetan selalu terjadi.
"Di sini memang sering macet. Kadang bisa sampai 30 menit. Apalagi kalau siang truk pada lewat," kata Taufik saat ditemui di Jembatan Cilincing Marunda.
Struktur jembatan yang menanjak membuat Taufik waswas karena khawatir truk tak mampu melintas. Oleh sebab itu, Taufik mengaku harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan, terutama ketika macet.
"Karena bagian jembatan ada yang roboh itu, kan dibatasi pakai seng jadi jalanan enggak bisa dilewati sepenuhnya sama kami," imbuh Taufik.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya menjelaskan, kerusakan pada sisi jembatan dikarenakan seringnya truk bermuatan besar melintas.
"Karena getaran (dari mobil) kan lumayan setiap hari. Mobilnya tronton, besar. Kalau dari konstruksi jembatannya masih utuh, hanya pagar pengaman jembatannya (rusak)," ujar Ilham saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Sejauh ini, lanjut Ilham, Sudin Bina Marga telah memasang beton pengaman agar pengendara tak melintasi area yang retak. Pada malam hari, area tersebut juga dipasangi lampu-lampu sebagai penanda.
"(Pagar jembatan patah) nanti diganti, tapi itu bukan dari Sudin tapi dari Dinas Bina Marga," ucap Ilham.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/09045461/patah-sejak-bulan-lalu-pagar-pembatas-jembatan-cilincing-marunda-tak