Salin Artikel

Toko Agen Elpiji di Duren Sawit Kebakaran, Warga Tetap Mendekat meski Masih Ada Gas yang Bocor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga terlihat penasaran dengan situasi di dalam toko agen gas yang mengalami kebakaran di Jalan Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (27/1/2023).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, api telah padam dan situasi sudah kondusif. Namun, bau zat yang merupakan kandungan dari elpiji masih tercium.

Beberapa warga nekat untuk mendekat hingga menyentuh pagar bangunan yang kini sudah dipasang garis polisi.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah pun penasaran dan ikut mendekat ke pagar.

Dari luar pagar, satu gas berukuran 50 kilogram terlihat bocor. Gas yang ada di dalam tabung itu menyembur dan menyebar ke udara.

"Masih ada yang bocor, tuh," ujar salah satu anak sekolah yang baru pulang sekolah dan mampir ke lokasi.

"Iya, bau," ujar temannya yang lain.

Seorang saksi bernama Franky (37) mengatakan, ada empat ledakan yang terdengar ketika api membesar.

"Ada meledak, kalau dihitung tadi, ada empat kali yang kedengaran waktu pas kebakaran tadi," ujar Franky saat ditemui di lokasi, Jumat pagi.

Saat itu, warga tak berani mendekat lantaran kobaran api di lokasi cukup besar.

"Apinya gede, enggak ada yang berani dekat-dekat karena yang terbakar itu kan agen gas," lanjut Franky.

Warga lain bernama Dede juga mengatakan bahwa sempat terdengar bunyi ledakan beberapa kali ketika kebakaran terjadi.

Dede sendiri tak mengetahui penyebab pasti dari kebakaran itu. Ia mengatakan, tidak ada korban yang dibawa masuk ke ambulans.

"Ambulans ada satu yang datang, tapi enggak ada orang yang dibawa," ujar Dede di lokasi.

Terpisah, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dalam akun Twitter resminya mengatakan, sebanyak 14 unit mobil turut diterjunkan ke lokasi. Pemadaman pun dinyatakan selesai pukul 08.52 WIB.

"Terjadi kebakaran pd Toko Agen Gas pkl. 07.24 di Jl. H. Naman (titik kenal SMPN 252) Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit Jakarta Timur. Pengerahan akhir 14 unit. Dinyatakan selesai penanganan pkl. 08.52 (27/1)," tulis akun @humasjakfire dalam twitnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/27/13084501/toko-agen-elpiji-di-duren-sawit-kebakaran-warga-tetap-mendekat-meski

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke