Salin Artikel

Pengendara Fortuner Berpelat Polri yang Tabrak Motor di Rawamangun: Saya Tanggung Jawab Semuanya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Fortuner berinisial Y yang terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor berinisial I di depan Arion Mall, Senin (6/2/2023), berjanji akan membiayai korban sampai sembuh.

"Aku bilang bakal tanggung jawab semuanya, mulai dari pengobatan, rumah sakit, semuanya sampai kendaraan aku benerin semua," kata dia di Kantor Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2023).

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKP H. Ediyono mengatakan, pada saat kejadian ada yang mengambil HP I untuk menghubungi orangtuanya.

Saat orangtua I tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Y langsung menghampiri mereka untuk meminta izin membawa I ke rumah sakit.

Akan tetapi, ia sempat dihalang-halangi oleh orang-orang yang berkerumun di sana.

Orang-orang yang berada di TKP itu, antara lain pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di jalan itu. 

"Y izin ke orangtua I untuk membawa anaknya pakai taksi atau mobilnya ke rumah sakit terdekat. Untuk ditangani secepatnya. Sama ojek daring enggak dibolehin sama sekali," ungkap Ediyono.

Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB. Ada seorang pengemudi ojek daring yang sudah menghubungi ambulans.

Ambulans tiba cukup lama, sekitar pukul 17.30-an WIB. Sembari menunggu, Y sudah berkomunikasi dengan keluarga I.

Setelah itu, ambulans datang. Y dan keluarga I sama-sama berangkat menuju Rumah Sakit (RS) Persahabatan. Sementara itu, mobil yang dikendarai Y dibawa oleh temannya.

"Kita sampai di RS Persahabatan, dan ketemu ibu dan tante korban. Aku urus (keperluan di) rumah sakit. Semua bakal aku tanggung jawab," jelas Y.

"Bapaknya bilang, pokoknya dia cuma minta anaknya cepat sembuh kembali," imbuh dia.

Y mengungkapkan bahwa ia menunggu I di RS Persahabatan hingga dini hari, yakni sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia mengungkapkan, ia tidak mungkin meninggalkan I, terutama saat ayah I sempat pulang untuk berganti pakaian dan beristirahat.

"Dia (ayah I) sempat nanya, kenapa aku masih di RS dan enggak pulang. Aku bilang, aku nungguin karena aku mau tanggung jawab sampai selesai," terang Y.

Selain bertanggung jawab penuh terhadap pengobatan dan urusan rumah sakit, Y juga akan mengurusi motor I.

"Urusan motor, aku taruh bengkel. Aku bilang, terserah bapak I mau gimana. Yang penting, aku ikutin aja buat kebaikan anaknya," terang Y.

Menurut Ediyono, tante I turut mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki tuntutan apa pun. Hanya saja, mereka ingin agar I lekas sembuh.

Terkait motor I, kata Ediyono, tante I menyarankan agar motor keponakannya dibawa ke bengkel suaminya.

"Tantenya rekomen, kebetulan suaminya yang punya bengkel apa gimana. Bapaknya minta awalnya (motor dibetulkan) di dealer," ucap Y.

"Aku bilang enggak apa-apa. Cuma tantenya bilang di bengkel suaminya aja. Aku ikutin," sambung dia.

Motor baru diantar ke sana pada Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 11.00-12.00 WIB. Y sudah meminta rincian biaya perbaikan motor.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Fortuner berpelat 3110-00 mengalami kecelakaan dengan seorang pengendara motor di Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada saat itu, mobil datang berada di jalur tengah dari arah Pulo Gadung menuju Pramuka.

Sementara itu, pengendara motor datang dari arah Terminal Rawamangun menuju Kelapa Gading.

Ketika Y sedang melintas, lampu lalu lintas berubah menjadi merah.

Dari sisi kiri, I melaju dengan cepat dan menabrak bagian belakang sebelah kiri mobil yang sedang dikendarai oleh Y dan seorang temannya.

Kejadian itu membuat I seketika terjatuh dan mobil Y mengalami penyok.

Saat ini, pengemudi motor sedang berada di RS Persahabatan untuk perawatan lebih lanjut.

Menurut informasi yang diperoleh pihak Ediyono, korban mengalami patah tulang pada tangan sebelah kanan, dan luka lecet pada kaki kanannya.

"Pada prinsipnya, pihak pengemudi Fortuner bertanggung jawab penuh atas perbuatannya," tegas Ediyono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/08/20323631/pengendara-fortuner-berpelat-polri-yang-tabrak-motor-di-rawamangun-saya

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke