Salin Artikel

5.239 Bencana Terjadi di Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Paling Banyak Kebakaran

Dari 5.239 kejadian bencana tersebut, kebakaran menjadi bencana yang paling banyak terjadi, yaitu sebanyak 3.141 kali.

"Kejadian kebakaran jadi yang tertinggi terjadi dikarenakan adanya fenomena El Nino di tahun 2019," ucap Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Selasa (14/2/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Sementara itu, pohon tumbang menjadi bencana yang paling sering terjadi lainnya di Jakarta, di mana jumlahnya mencapai 1.116 kali.

Kemudian bencana yang terjadi di Ibu Kota dalam lima tahun belakangan juga meliputi banjir sebanyak 406 kali, jalan tergenang 254 kali, kejadian luar biasa 202 kali, tanah longsor 55 kali, konflik sosial 42 kali, dan angin kencang 23 kali.

"Bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, dan pohon tumbang cukup sering terjadi akibat adanya perubahan iklim dan fenomena La Nina Triple Dip," ujar Adji.

Adji mengatakan bahwa Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling sering terjadi bencana, yang mana jumlahnya mencapai 1.574 kali.

Kemudian, bencana di Jakarta Timur ada sebanyak 1.437 kali, Jakarta Barat 1.220 kali, Jakarta Utara 887 kali, dan Jakarta Pusat 666 kali.

Lebih lanjut, Adji menyampaikan bahwa lonjakan kejadian bencana di Jakarta pada 2022 terjadi cukup signifikan, yakni 1.411 kali. Padahal, jumlah kejadian bencana di Jakarta pada 2021 jumlahnya ada 961 kali.

Hal tersebut menjadikan 2022 sebagai tahun yang paling banyak terjadi bencana di Jakarta selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Berikut ini adalah data kejadian bencana di Jakarta dalam lima tahun terakhir:

• 2018: 1.077

• 2019: 962

• 2020: 828

• 2021: 961

• 2022: 1.411

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 5 Tahun Terakhir Ada 5.239 Bencana di DKI Jakarta, Paling Banyak Kebakaran. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/14/16003511/5239-bencana-terjadi-di-jakarta-dalam-5-tahun-terakhir-paling-banyak

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke