Salin Artikel

Puing Bekas Kebakaran Masjid Raya JIC Mulai Diangkut ke Pulomas, Beratnya Diperkirakan Capai 20 Ton

JAKARTA, KOMPAS.com - Puing bekas kebakaran ruang ibadah utama dan lantai tiga Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) mulai dibawa ke Pusat Penyimpanan Barang Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Pemprov DKI di Pulomas, Jakarta Timur.

Kepala Humas Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Center (JIC) Paimun Karim mengatakan, pengangkutan itu sudah dilakukan sejak Selasa (14/2/2023) pagi.

"Sejak pukul 08.00 WIB sudah mulai kerja, kemudian diangkut menggunakan empat truk tiga perempat ke Pusat Penyimpanan Barang Daerah BPAD Pulomas Jakarta Timur," kata Paimun, dilansir dari ANTARA, Selasa.

Paimun mengatakan pembersihan JIC merupakan inisiatif manajemen JIC untuk menjaga kerapian dan kenyamanan jamaah yang melaksanakan ibadah shalat, terlebih menjelang Ramadan.

Paimun juga memperkirakan, total berat puing yang dibersihkan mencapai 8-20 ton.

"Kami berharap dapat digunakan sebagai lokasi salat tarawih dan Idul Fitri, tentunya dengan tidak mengabaikan faktor kenyamanan dan keamanan masyarakat," kata Paimun.

Pengangkuta itu diperkirakan berjalan selama dua hari, dengan mengerahkan sekitar 500 petugas gabungan dari Badan Pengelola Aset, Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air, Sudin Cipta Karya.

Selain itu, juga ada petugas dari Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Bina Marga, Sudin Sosial, Satpol PP, dan juga dari kecamatan dan kelurahan di Jakarta Utara.

Setelah puing dibersihkan, Dinas Cipta Karya berencana melakukan kajian struktur bangunan oleh sebagai titik awal mengenai rencana renovasi masjid raya itu ke depannya.

Kajian renovasi masjid itu mencakup soal penentuan penanggung jawabnya, pengusul anggaran, pengendali teknis, dan sebagainya.

Seperti diketahui, kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) di Jalan Kramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terbakar pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Kebakaran yang melanda Masjid Jakarta Islamic Centre, pada Rabu sore, berawal ketika pekerja bangunan sedang merenovasi kubah masjid.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/15/07245081/puing-bekas-kebakaran-masjid-raya-jic-mulai-diangkut-ke-pulomas-beratnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

AHY: Lebih Sulit Jadi Wakil Rakyat yang Adil Dibandingkan yang Cerdas

AHY: Lebih Sulit Jadi Wakil Rakyat yang Adil Dibandingkan yang Cerdas

Megapolitan
KPU DKI: Pendaftaran KPPS Pemilu 2024 Dibuka 11 Desember, Butuh 215.362 Orang

KPU DKI: Pendaftaran KPPS Pemilu 2024 Dibuka 11 Desember, Butuh 215.362 Orang

Megapolitan
AHY Bahas Urusan Perut dan Lapangan Kerja Saat Kunjungi Santri di Depok

AHY Bahas Urusan Perut dan Lapangan Kerja Saat Kunjungi Santri di Depok

Megapolitan
Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Megapolitan
Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Megapolitan
Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Megapolitan
Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Megapolitan
Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Megapolitan
Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Megapolitan
Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Megapolitan
Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Megapolitan
Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Megapolitan
Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke