Salin Artikel

Mengaku Dianiaya, Mahasiswi UPH Laporkan Mantan Pacar ke Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan, Tangerang Banten, berinisial AS diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan pacarnya.

Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih membenarkan ada pelaporan kasus penganiayaan oleh korban berinisial AS pada 15 Februari 2023.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP / B / 356 / II / 2023 / SPKT / Polres Tangerang Selatan.

"Terkait viralnya di twitter seorang mahasiswa UPH atas nama AS yang menjadi korban penganiayaan, bahwa benar pada 15 Februari 2023 kami menerima laporan dari AS yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan," ujar Galih saat dihubungi, Sabtu (18/2/2023).

Menurut Galih, korban merupakan seorang mahasiswi yang sebelumnya menceritakan kisahnya menjadi korban penganiayaan mantan pacarnya, di media sosial Twitter.

Dalam laporannya, kata Galih, AS melaporkan penganiayaan yang dialaminya pada 25 November 2022 lalu.

Saat ini, kasus penganiayaan itu dalam proses penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan.

"Untuk kejadian penganiayaan yang dialami dan dilaporkan korban terjadi pada 25 November 2023. Terhadap bekas luka yang dialami korban telah dilakukan visum," kata Galih.

Adapun dalam akun Twitternya, AS menceritakan bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku terhadap dirinya sudah berlangsung sejak lama.

Tindak kekerasan yang dilakukan secara fisik maupun verbal itu dilakukan berkali-kali sejak 7 Juni 2022 silam.

"Sebenarnya sudah berlangsung lama, dari yang pertama kali itu di tanggal 7 Juni 2022, hingga yang terakhir aku terima itu Sabtu lalu, yaitu verbal abuse," tulis AS melalui akun Twitternya, dikutip Sabtu (18/2/2023).

AS mengungkapkan bahwa dirinya sempat dibanting ke tanah dan diseret pelaku hingga masuk ke dalam mobil. Setelah itu, pelaku memukul, menampar dan menjambak AS.

Tak sampai di situ, AS mengaku bahwa pelaku juga menjedotkan kepala korban ke dashboard, kaca dan stir mobil.

"Yang paling parah cekik aku sambil bilang 'mati lo ya anjing, enggak pernah dengerin gue bangsat'" kata AS.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/18/19304271/mengaku-dianiaya-mahasiswi-uph-laporkan-mantan-pacar-ke-polisi

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke