Salin Artikel

Jelang Deklarasi Capres dari PKS, Sejumlah Simpatisan Mulai Berbaris di Jalan TB Simatupang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai berkumpul di beberapa titik Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/2/2023).

Untuk diketahui, PKS akan mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024, pada hari ini.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Jalan TB Simatupang sekitar pukul 11.34 WIB, tampak puluhan simpatisan yang barus berbanjar dari Simpang Ragunan hingga Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.

Para simpatisan terlihat mengenakan kemeja berwarna khas PKS. Selain itu, mereka turut membawa atribut partai berupa bendera PKS dan merah putih berukuran sekitar 15×7 sentimeter hingga poster.

Adapun bendera PKS turut digengam para simpatisan sambil dikibarkan di sepanjang Jalan TB Simatupang.

Rencananya, para simpatisan itu hendak menyambut dan bergabung dalam iring-iringan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan yang melintas dari kediamannya bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Kantor DPP PKS

Adapun Anies Baswedan berencana hadir dalam deklarasi calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPP PKS, Jakarta Selatan.

"Insya Allah besok saya datang ke DPP PKS," ujar Anies saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Namun, Anies tidak menjabarkan secara rinci agenda apa saja yang akan dia hadiri selain deklarasi pencapresannya besok.

"Ya besok dong, masa mau diumumkan sekarang," imbuh dia.

Juru Bicara Anies, Sudirman Said menyebutkan bahwa agenda acara PKS besok adalah untuk mengumumkan keputusan Majelis Syuro terkait calon presiden yang akan diusung.

Pengumuman tersebut, kata Sudirman, bisa dipastikan akan mengumumkan calon tunggal, yaitu Anies Baswedan.

"Besok Pak Anies akan hadir, tadi sudah menerima utusan dari PKS untuk menghadiri pengumuman keputusan majelis syura yang keputusan itu adalah secara resmi mencalonkan Pak Anies sebagai calon presiden 2024," ucap dia.

Sudirman mengatakan, meski deklarasi capres hampir rampung, deklarasi untuk membentuk koalisi belum bisa dipastikan.

Dia menyebut, deklarasi kemungkinan dilakukan ketika Anies sudah memilih calon wakil presiden.

"Sekarang barangkali waktunya setelah semuanya resmi kan waktunya pak Anies memfinalkan pilihan-pilihan calon wakil presiden ke depan, dan itu saya kira perlu waktu," tutur Sudirman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/23/11574811/jelang-deklarasi-capres-dari-pks-sejumlah-simpatisan-mulai-berbaris-di

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke