Video ini diunggah akun Instagram komunitas pesepeda Bike to Work (B2W), @b2w_indonesia, pada Minggu siang.
Dalam video itu tampak empat orang yang tengah mengayuh sepeda, lengkap dengan pakaian bersepeda mereka.
Sang perekam video tampak sedang berada di dalam sebuah kendaraan roda empat.
Saat dikonfirmasi, Ketua B2W Fahmi Siamima menyebutkan bahwa aksi pesepeda memasuki jalan tol itu terjadi pada Sabtu (25/2/2023).
"(Kejadian pesepeda masuk tol) kemarin," tuturnya, Minggu.
Menurut Fahmi, berdasarkan informasi yang diterima, kejadian dalam rekaman video itu terjadi di Tol Jagorawi.
Tepatnya, setelah wilayah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Ia menduga para pesepeda itu bukan warga Tanah Air.
"Kayaknya warga asing," ucapnya.
"(Terjadi di) Tol Jagorawi, setelah Pondok Gede," sambung dia.
Fahmi mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi usai para pesepeda itu terekam. Ia juga tak mengetahui apakah para pesepeda itu sedang mengikuti kompetisi atau tidak.
Dalam kesempatan itu, Fahmi menambahkan, B2W Indonesia mendapatkan video pesepeda melaju di jalan tol itu dari akun Instagram anggota DPR Ahmad Sahroni.
Kemudian, B2W Indonesia sengaja mengubah suara asli dari video tersebut.
Sebab, kata Fahmi, terdapat kata-kara berunsur SARA yang berada di video asli para pesepeda memasuki jalan tol itu.
"Iya (suara video yang diunggah B2W Indonesia berbeda dengan suara video asli). Suara aslinya mengandung rasis," urai dia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman belum merespons ketika dimintai keterangan soal para pesepeda memasuki jalan Tol Jagorawi ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/26/22260501/viral-pesepeda-masuk-tol-jagorawi-b2w-kayaknya-warga-asing