Salin Artikel

Anggota F-PDIP Pertanyakan Tindakan Anies Pakai "Tagline" Pemprov DKI untuk Pilpres

Tagline 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' dibuat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ia dipercaya untuk memimpin DKI Jakarta setelah Anies selesai mengemban jabatan gubernur pada Oktober 2022.

Gilbert mengaku tidak memahami alasan Anies memakai tagline buatan Heru Hudi.

"Slogan itu adalah slogan Gubernur sekarang (Heru Budi). Saya tidak mengerti apa maksud Bung Anies mengambilnya, jadi meminjam slogan tersebut," ungkap dia melalui pesan singkat, Senin (27/2/2023).

Gilbert menilai, selama menjabat gubernur DKI Jakarta, Anies tak memiliki banyak prestasi.

Ia menilai, Anies justru meninggalkan segudang masalah setelah purnatugas. Masalah itu lantas harus diselesaikan oleh Heru Budi.

"Karena selama eranya, (Anies) minim sekali prestasinya. Malah dia meninggalkan banyak masalah yang harus dibereskan oleh gubernur sekarang," kata Gilbert.

Gilbert menilai, sejumlah masalah itu adalah hasil audit penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022, Kampung Susun Bayam yang tak kunjung bisa dihuni, serta normalisasi Kali Ciliwung yang terbengkalai.

"Ada inkonsistensi sikap Bung Anies yang tercatat dalam periode ini, artinya ini akan jadi catatan kita," ujar dia.

Gilbert turut menilai, Anies sebaiknya menonjolkan kata-kata 'kolaborasi' yang diambil dari branding Ibu Kota yang dia cetuskan.

Adapun branding Jakarta yang dicetuskan Anies adalah 'Jakarta Kota Kolaborasi'.

"Kalau mau konsisten, tunjukkan saja apa kolaborasi yang dia (Anies) buat dengan jargon 'Jakarta Kota Kolaborasi'," tutur Gilbert.

Untuk diketahui, Anies menggunakan tagline Heru Budi itu dalam sambutannya di acara Apel Siaga 2023 PKS yang digelar di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Adapun PKS telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024.

Dalam Apel Siaga 2023 PKS, Anies menekankan, mereka tidak perlu membuat hoaks terkait lawan politik mereka.

Bagi Anies, jika ingin menilai seseorang, maka hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat rekam jejaknya.

"Kenapa? Karena kita percaya di jejak. Kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekan gagasan yang ada selama ini," ujar Anies.

"Kini saatnya kita langkah ke jenjang berikutnya. Seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang beberapa bulan digunakan, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Tagline ini kita bawa sekarang," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/28/06254211/anggota-f-pdip-pertanyakan-tindakan-anies-pakai-tagline-pemprov-dki-untuk

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke