Salin Artikel

Dulu "Semprot" Anies, Kini Ketua DPRD DKI Diminta Jangan Galak terhadap Formula E 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diminta tidak bersikap galak terhadap penyelenggaraan mobil listrik Formula E Jakarta 2023.

Hal ini diminta Ketua Steering Comittee (SC) Formula E 2023 Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengingat Prasetyo resmi menjadi penasihat SC Formula E 2023.

Saat meminta Prasetyo tak bersikap galak, Bamsoet terdengar tidak menunjukkan nada bicara yang bercanda.

"Mudah-mudahan Pras (Prasetyo) nanti tidak galak-galak lagi," ucap Bamsoet saat mengumumkan struktur panitia Formula E 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023).

Pernyataan Bamsoet lantas mengundang gelak tawa dari beberapa orang yang mengikuti kegiatan tersebut.

Bamsoet mengaku sempat berkomuniksai dengan Prasetyo berkait Formula E 2023. Kepada Bamsoet, Prasetyo meminta maaf karena tidak bisa menghadiri kegiatan di Ancol itu.

Bamsoet menyebutkan, Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut mendukung penyelenggaraan Formula E 2023.

"Dititipi salam oleh Pras, mohon maaf tidak datang. Sampaikan ke teman-teman wartawan, saya (Prasetyo) mendukung kegiatan ini. Demikian, Pras, Ketua DPRD DKI Jakarta," urai Bamsoet saat menyampaikan pesan Prasetyo.

Pernyataan Prasetyo yang disampaikan Bamsoet ini lantas disambut tepuk tangan oleh orang-orang yang mengikuti kegiatan tersebut.

Untuk diketahui, Prasetyo kerap bersikap kritis terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022.

Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, kerap terkena "semprot" oleh Prasetyo.

Salah satunya adalah saat Anies ngotot menggelar Formula E Jakarta di area Monas, Jakarta Pusat.

Prasetyo yang saat itu juga menjabat ketua DPRD DKI Jakarta mengancam tak akan menyetujui anggaran Formula E.

Ia menilai, Monas yang merupakan kawasan cagar budaya tak tepat untuk dijadikan Formula E.

"Saya akan memanggil (Anies Baswedan) dan saya hari ini masih punya palu. Kalau dia kan punya uang, saya punya palu. Kalau palu itu enggak saya ketok, enggak akan terjadi apa-apa," kata Prasetyo, 13 Februari 2020.

"Saya akan seperti itu. Kalau dia keras, saya juga akan keras," sambung politisi PDI-P ini.

Sebagai informasi, pejabat publik yang menjadi panitia Formula E 2023 tidak hanya Prasetyo saja.

Wali Kota Medan Bobby Nasution serta anggota DPR Ahmad Syahroni juga menjadi penasihat SC Formula E 2023.

Adapun penasihat SC Formula E 2023 lainnya adalah pebalap Ricardo Gelael, eks pebalap Tinton Soeprapto, serta Anondo Eko.

Kemudian, jabatan ketua official comittee (OC) Formula E 2023 diemban Ananda Mikola dan wakil ketua OC diemban Akbar Himawan Buchari.

Ananda Mikola sebelumnya mengaku ingin ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023 didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berdasarkan jadwal resmi dari FEO, Formula E Jakarta bakal berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023.

Kali ini, Ananda dipercaya menjadi ketua panitia menggantikan Ahmad Sahroni dalam ajang Formula E tahun lalu.

"Rencananya begitu (dukungan BUMN). Kita belum roadshow ini kan baru dibentuk struktur panitianya baru dibentuk tadi (Senin) malam, maka langsung ini dan mulai sekarang kita kerja," ujar Ananda di kawasan Ancol, Selasa kemarin.

Berbeda dengan sebelumnya, kata Ananda, saat ini ajang balapan mobil listrik Formula E digelar dua sesi dalam dua hari.

Dengan demikian, ajang Formula E sebelumnya itu akan menjadi evaluasi agar penyelenggaraan pada tahun ini lebih baik.

"Saya bilang memang kan tahun ini balapan dua kali, tujuh hari atau dua minggu sebelum hari H nanti kita akan melakukan simulasi untuk traffic," kata Ananda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/11390281/dulu-semprot-anies-kini-ketua-dprd-dki-diminta-jangan-galak-terhadap

Terkini Lainnya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke