[POPULER JABODETABEK] Shane Buka-bukaan Soal "Kesaktian" Rubicon Mario | Pacar Mario Mengaku Terpuruk dan Minta Perlindungan KPAI

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang "kesaktian" mobil jeep Rubicon milik Mario Dandy Satrio (20) yang diungkap oleh Shane Lukas (19) ramai dibaca pada Rabu (1/3/2023).

Shane mengaku sudah berteman dengan Mario selama sekitar satu tahun terakhir. Menurut Shane, Mario tidak membayar ketika melintas di jalan tol.

Lalu, berita pacar Mario berinisial AG (15) yang mengaku terpuruk juga banyak dicari pembaca. Seperti diketahui, AG terseret kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap D (17).

Kuasa hukum AG pun telah mengadu kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan meminta KPAI membantu mengawasi proses peradilan kasus penganiayaan D.

1. Buka-bukaan, Shane ungkap "kesaktian" Rubicon milik Mario

Tersangka Shane Lukas (19) secara buka-bukaan mengungkapkan "kesaktian" mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy Satriyo (20).

Mario merupakan teman Shane yang menganiaya D, anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Mario juga diketahui sebagai anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, mengatakan kliennya itu sudah berteman dengan Mario selama sekitar satu tahun terakhir. Menurut Shane, Mario tidak membayar ketika melintas di jalan tol. Baca selengkapnya di sini.

2. Pacar Mario mengaku terpuruk

AG (15), pacar Mario Dandy Satrio (20), disebut dalam kondisi terpuruk setelah terseret kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap anak pengurus GP Ansor berinisial D (17).

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, mengungkapkan bahwa kliennya terpuruk karena pemberitaan yang beredar di media.

"Kondisinya kalau kami memantau memang sedang sangat terpuruk ya, sedang menurunlah," kata Mangatta, Selasa (28/2/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Berharap perlindungan KPAI

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Kedatangan Mangatta ke KPAI bertujuan untuk meminta perlindungan dari lembaga tersebut mengingat AG masih di bawah umur.

KPAI mengaku akan memberikan perlindungan yang dibutuhkan, serta membantu mengawasi jalannya proses hukum dalam kasus ini. Baca selengkapnya di sini.