Salin Artikel

Mesin ATM di SPBU Pengasinan Depok Ternyata Sudah Empat Kali Dibobol...

DEPOK, KOMPAS.com - Mesin ATM yang berada di ATM center stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kawasan Pengasinan, Sawangan, Depok, disebut-sebut sudah empat kali dibobol.

Supervisor SPBU Pengasinan, Fahmi Syukrillah mengatakan, dua di antara aksi pembobolan itu terjadi pada tahun ini.

Namun, ia tak mengetahui secara pasti pelakunya merupakan orang yang sama atau bukan.

"Betul, sudah keempat kali. Di tahun ini pembobolan mesin ATM sudah yang kedua," kata Fahmi kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).

Pada kejadian kali keempat atau tepatnya pada Rabu (1/3/2023), Fahmi mengatakan, kawanan pembobol mesin ATM awalnya memang sudah dicurigai oleh pegawai SPBU.

Pasalnya, para pelaku terbilang cukup lama berada di dalam ATM center sehingga petugas SPBU memantau mereka dari kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV, Fahmi mengatakan, pelaku membobol mesin ATM dengan cara mencongkel di bagian kartu dan tempat keluarnya uang.

"Dia (pelaku) semacam kayak ada alatnya yang dimasukin ke tempat kartu. Setelah itu, dicongkel tempat bagian keluar uang, kurang lebih seperti itu," kata Fahmi.

Adapun kawanan pembobol mesin ATM itu telah ditahan di Mapolsek Bojongsari Depok, sejak penangkapannya pada Rabu kemarin.

Para pelaku itu di berinisial IBN (28), RVM (34) dan LY (42).

Kepada polisi, pelaku mengaku baru kali ini berhasil membobol mesin ATM meski beberapa kali pernah mencobanya.

"Ada beberapa kali. Tapi baru ini (bobol mesin ATM di SPBU) yang berhasil," ujar Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi Maulana.

Atas perbuatannya, tiga pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/02/20522161/mesin-atm-di-spbu-pengasinan-depok-ternyata-sudah-empat-kali-dibobol

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke