Tujuannya agar area tersebut steril dari orang tak berkepentingan. Sebab, banyak warga yang berkumpul untuk melihat kebakaran tersebut dan proses pemadaman serta evakuasi yang dilakukan petugas.
Di sisi lain, sejumlah anggota TNI tampak tengah mengevakuasi warga yang berada di sekitar lokasi Depo Pertamina tersebut.
Warga yang telah dievakuasi berkumpul di dekat area yang dijaga pasukan Brimob.
Kebakaran
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam menewaskan 14 orang dan menyebabkan sedikitnya 42 orang luka-luka.
Pantauan Kompas.com, korban tewas sudah dimasukkan ke kantong jenazah dan dijejerkan di posko tersebut.
Sementara itu, korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Tugu, Rumah Sakit Mulya Sari, dan Rumah Sakit Pelabuhan.
Salah satu petugas yang berada di posko tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus memperbarui informasi tentang jumlah korban akibat peristiwa itu.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/03/23320561/kebakaran-depo-pertamina-plumpang-aparat-brimob-sterilkan-lokasi-dari