Salin Artikel

Kakak Korban Kebakaran Plumpang: Adik Saya Jadi Korban, Rumah Habis Terbakar...

"Dari keluarga saya, adik saya aja korbannya. Yang lain selamat, tapi rumahnya habis (terbakar)," ujar dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Bukhori tinggal bersama tujuh anggota keluarga lainnya, termasuk Miftahul dan kedua orangtua mereka.

Rumah yang mereka huni letaknya tidak terlalu jauh dari Depo Pertamina. Walhasil, rumahnya sangat terdampak sambaran si jago merah.

Pada saat kejadian, ibu Miftahul yang masih berada di dalam rumah sempat ditarik keluar oleh anak Miftahul.

Kendati demikian, ayah Miftahul masih terjebak di dalam rumah.

"Adik saya, dia meninggal karena nyari bapaknya. Bapak ketemu, dianya enggak pulang-pulang sampai sekarang," tutur Miftahul.

"Di rumah itu, ada delapan orang yang tinggal di sana. Hanya tujuh orang yang selamat, termasuk saya," sambung dia.

Jenazah belum bisa dibawa pulang

Bukhori adalah salah satu korban kebakaran Depo Pertamina yang berhasil diidentifikasi.

Namun, pihak keluarga masih belum bisa mengambil jenazahnya yang berada RS Polri Kramatjati.

Ketika Miftahul menyambangi rumah sakit itu, ada sejumlah data yang dinyatakan belum lengkap.

"Katanya suruh (sertakan bukti gigi). Sedangkan saya udah kasih tau ciri-cirinya (Bukhori)," ujar dia.

Miftahul menuturkan, pihak RS Polri Kramatjati memintanya memberikan foto Bukhori sedang tersenyum.

Adapun upaya itu dapat membantu metode identifikasi jenazah, yakni ondotologi atau identifikasi melalui gigi.

Saat ini, jasad Bukhori baru teridentifikasi melalui sidik jari.

Padahal, imbuh Miftahul, ia sudah memberikan sejumlah dokumen dari pihak RT dan RW setempat, serta informasi pakaian terakhir uang yang dikenakan kakaknya.

"Kemarin (4/3/2023) adik yang lainnya saya sudah ke sini juga buat tes DNA lewat gigi. Udah capek-capek ke sini dua kali sama hari ini," ujar Miftahul.

"Kemarin adik saya naik motor ke sini. Sekarang saya udah bawa ambulans dari PMI, katanya masih ada data yang kurang," imbuh dia.

Hingga saat ini, Miftahul masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak RS Polri Kramatjati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/05/17043691/kakak-korban-kebakaran-plumpang-adik-saya-jadi-korban-rumah-habis

Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke