Adapun jenazah bernomor PM016 merupakan salah satu korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, pada Jumat (5/3/2023) malam.
"Jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana," kata Hariyanto di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Iriana tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Hariyanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jasad Iriana melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
Kapus Inafis Brigjen Pol Mashudi menuturkan, sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana. Perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.
"Kami cocokkan dengan database kependudukan, dan kami yakini bahwa jenazah bernomor PM016 itu teridentifikasi atas nama Iriana," tegas Mashudi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sebanyak 15 jenazah dan satu bagian tubuh (body part) telah diterima oleh RS Polri Kramatjati.
Adapun 15 jenazah itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan.
"Sampai saat ini, keluarga yang melapor baru 14, dan 14 ini telah diambil sampel DNA-nya," ucap Ahmad.
"Kami imbau kepada keluarga, bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar dapat bekerja sama dengan kami untuk melapor ke posko di RS Polri Kramatjati," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/05/19584571/update-identitas-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-iriana-usia-61