Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban berusia sekitar 45 tahun itu tiba-tiba berlari ke pelintasan saat KA Matarmaja tengah melaju.
"Awal mula korban berlari menuju rel kereta di mana akan melintas KA Matarmaja jurusan Pasar Senen-Malang," kata Erna dalam keterangannya, Minggu.
Korban yang berdiri tepat di tengah rel, kemudian membentangkan tangan layaknya orang mengadang kendaraan. Lantaran laju kereta tak dapat dihentikan, korban kemudian tertabrak.
"Korban tertabrak dan terpental sekitar 25 meter dari pelintasan," jelas Erna.
Usai tertabrak, korban dinyatakan tewas di lokasi. Korban tewas dengan luka berat di bagian kepala dan patah tulang di bagian kakinya.
Wanita itu diduga sengaja masuk ke rel kereta dan menabrakkan dirinya ke KA yang melintas.
Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Polisi kini tengah mencari identitas dari wanita tersebut.
"Sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk divisum dan mencari identitas korban tersebut," tutur Erna.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/06/06380591/kronologi-wanita-tewas-tertabrak-ka-di-bekasi-tiba-tiba-lari-ke-rel