Salin Artikel

Ayahnya Hilang dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Anak: Terakhir Lari di Belakang Mama...

Perempuan yang akrab disapa Ida mengungkapkan bahwa kali terakhir ayahnya terlihat saat berlari keluar dari rumah usai mencium bau gas yang menyengat.

"Sebelum kejadian, ayah sama ibu katanya lagi ngobrol kayak biasanya di rumah. Mereka kabur saat kecium bau gas," ujar Ida di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Menurut yang diceritakan ibunya, begitu bau gas yang sangat menyengat itu tercium, mereka tanpa pikir panjang langsung berlari keluar secara bersamaan.

Ibunda Ida lari duluan bersama cucu. Sementara Ali berlari di belakangnya. Pada saat itu, Ida tidak ada di rumah.

Saat ibunda Ida berupaya menyelamatkan diri bersama cucunya, dia masih sempat melihat Ali lantaran selisih waktu mereka keluar dari rumah tidaklah lama.

"Mamah saya lari duluan karena enggak kuat sama baunya. Terpisahnya saya kurang tahu, pokoknya mamah saya kira ayah saya masih di belakangnya. Tahunya sudah enggak," jelas Ida.

"Mamah sama anak-anak saya lari duluan. Ayah saya belakangan. Cuma enggak tahu posisi larinya (Ali) ke mana," sambung dia.

Ida tidak menampik adanya kemungkinan sang ayah mengambil arah yang salah ketika berlari di tengah kepanikan.

Mencari keberadaan ayah

Setelah mendapat kabar bahwa ayahnya menghilang, Ida langsung mencarinya pada malam kejadian.

"Malam kejadian, saya di posko sama anak dan mamah. Saya masih cari ayah tapi enggak ketemu. Cari ke seluruh jalanan dan rumah sakit," jelas Ida.

Rumah sakit terakhir yang dikunjungi adalah RS Polri. Ia dan keluarganya datang pada Minggu (5/3/2023) pagi.

"Yang mencari-cari ayah itu semuanya dari keluarga, termasuk saudara-saudara," tutur dia.

Ida kembali lagi ke RS Polri Kramatjati, Selasa, untuk mendapatkan kejelasan terkait kabar ayahnya.

Namun, hasil tes DNA yang ia lakukan pada Minggu masih diproses oleh pihak rumah sakit.

"Harapan saya sekarang inginnya ayah ketemu dulu, belum mikirin ke depannya gimana," ujar Ida.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ida dan keluarganya sudah mengunjungi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Minggu pagi.

Samod (75), kakak Ali mengungkapkan bahwa keluarga sudah mencari ke mana-mana untuk mengetahui keberadaan jenazah adiknya, Ali.

Ia mengunjungi RS Polri Kramatjati dengan harapan jenazah adiknya bisa ditemukan dan dibawa pulang.

"Hari ini saya datang untuk cari informasi soal adik. Katanya kalau yang udah jenazah (meninggal) dibawa ke RS Polri," terang dia di lokasi, Minggu.

Usai kebakaran terjadi, ia dan keluarganya mencari-cari keberadaan Ali di Plumpang dan daerah sekitarnya.

Berbagai rumah sakit dan posko korban kebakaran pun dihampiri demi mendapat titik terang keberadaan jenazah Ali.

"Cari-cari ke posko, katanya kalau adik saya di situ, pasti ingat cucunya dan pulang. Ini sama sekali enggak ada (kabar)," terang Samod.

"Saya dapat info (identifikasi jenazah) di RS Polri, ada di TV. Hari ini yang dites DNA anaknya (Ida), di dalam (Gedung Sentra Visum dan Medikolegal)," imbuh Samod.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/07/16292301/ayahnya-hilang-dalam-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-anak-terakhir-lari

Terkini Lainnya

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke