Salin Artikel

Rumah Semipermanen Roboh di Tangerang, Seorang Nenek Tertimpa Puing

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah semipermanen roboh di Jalan Sutopo, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Jumat (10/3/2023).

Seorang nenek bernama Tati Suryati (76) menjadi korban yang tertimpa dalam kejadian rumah roboh itu.

Tati menceritakan, ia sedang berada di kediamannya saat rumah itu roboh.

Sementara sembilan anggota keluarga lainnya sedang beraktivitas di luar.

"Kaget lagi tiduran langsung roboh (rumah mereka)," ujar Tati saat dijumpai di rumah pengungsian sementara, Jumat.

Tati mengaku tidak mendengar ada tanda-tanda apapun sebelum rumah mereka roboh tiba-tiba.

Ia yang memiliki kesulitan berjalan dan berlari itu tertimpa dinding dan atap rumah. Sebagian besar material yang menimpa Tati adalah bambu.

"Bambu-bambu nimpa aku," cerita Tati sembari menyekap air matanya yang berlinang.

"Kaki saya sakit karena ketiban puing," ucap dia.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB saat cuaca sedang mendung dan gerimis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bagian dinding dan atap bangunan rumah semipermanen berbahan bambu itu ambruk.

Yang tersisa hanya sedikit bagian belakang rumah.

Anak Tati, Sintia Dewi (50), mengaku kaget mendengar rumah mereka roboh tiba-tiba.

"Enggak (ada tanda-tanda sebelum roboh). Makanya saya heran waktu hujan gede, gledek gede yang kemarin-kemarin gak ada apa-apa. Pas ini kan hujan tengah hari doang ya, kok langsung begini loh," ujar Sintia.

Ia menjelaskan, rumah mereka sebenarnya sudah pernah dibedah sebanyak tiga kali, tetapi tidak secara menyeluruh.

Rumahnya pernah diperbaiki pada 2010 dan 2014. Namun, perbaikan dilakukan secara bertahap karena rumah itu memiliki tiga sekat untuk tiga kepala keluarga berbeda.

"Tahun 2010, rumah saya yang dibedah sama Pak Lurah, sebagian doang," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/18242641/rumah-semipermanen-roboh-di-tangerang-seorang-nenek-tertimpa-puing

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke