TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembangunan Alun-alun Pamulang memakan anggaran Rp 9,19 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kompas.com mengunjungi Alun-alun Pamulang pada Jumat (10/3/2023) sore, sehari setelah ruang terbuka untuk umum itu diresmikan pada Kamis (9/3/2023) malam.
Dua warga Tangerang Selatan, Putri (22) dan Tiani (21) mengutarakan pendapatnya mengenai fasilitas di Alun alun Pamulang.
Keduanya menilai, fasilitas alun-alun tak sebanding dengan biaya yang dihabiskan.
"Kalau dalam jumlah dana Rp 9 miliar lebih itu sebenarnya ini (fasilitasnya) kurang sih, karena ini cuma sepetak, lebih cocok dijadikan tempat bermain anak-anak saja," ujar Putri, di Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat.
Sementara Tiani mengeluhkan minimnya tempat beratap untuk berteduh.
Menurut dia, pengunjung akan kesulitan jika hujan turun saat sedang bermain di alun-alun.
"Iya kalau pendapat saya itu kurangnya kayak tempat duduknya masih sedikit, sudah gitu kalau hujan itu ya sudah (kehujanan), belum ada atapnya," kata Tiani.
Sementara untuk fasilitas toilet, menurut keduanya, sudah cukup bersih dan terjaga.
"Kalau fasilitas toilet menurut bersihnya cukup cuma fasilitasnya kurang di dalamnya," kata Putri yang dibenarkan Tiani.
Pendapat lain juga diucapkan oleh Meidi (20) yang merasa fasilitas tempat duduk masih kurang.
"Bagus walaupun enggak terlalu besar, mungkin kayak butuh kursi (diperbanyak), kan biar adem ya," kata dia.
Beberapa fasilitas yang ada di Alun alun Pamulang yakni tempat bermain anak, ada permainan ayunan, jungkat jungkit, dan perosotan.
Terdapat juga pepohonan yang cukup rimbun di pinggir tempat bermain, ada tempat duduk meski tidak banyak, serta tempat sampah.
Tersedianya toilet dengan kapasitas air yang banyak membuat pengunjung tak kesulitan jika ingin buang air.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/21150871/fasilitas-alun-alun-pamulang-dianggap-tak-sebanding-dengan-anggaran-rp-9