Salin Artikel

Kasus Mobil Mahasiswa Trisakti Dilempar Batu karena Diduga Balap Liar Berakhir Damai

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pemilik kendaraan sepakat untuk berdamai.

"Memang diamankan, cuma setelah dikonfirmasi sama penyidik yang menangani, mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dan diserahkan ke internal kampus," kata Syahduddi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Dihubungi secara terpisah, Humas Polres Jakarta Barat Bripka Achmat Ashari mengatakan, kejadian itu dipicu adanya kerumunan mobil yang diduga akan balap liar dengan bunyi knalpot yang bising.

"Sehingga membuat geram orang yang berada di sekitar lokasi," kata Ashari.

Ashari menyebutkan, setelah menerima laporan, petugas bergegas ke lokasi kejadian.

"Tim Reserse di lapangan langsung bergerak menuju ke lokasi untuk melakukan sterilisasi di lokasi dan berhasil mengamankan sebanyak empat orang," ucap Ashari.

Menurut Syahduddi, pemilik kendaraan dan pelempar batu yang berstatus mahasiswa dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Keempatnya juga telah menjalani mediasi.

"Bukan diamankan, kami bawa ke Polres lalu kami mediasi. Ternyata selesai secara kekeluargaan," papar Syahduddi.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang menyampaikan, pengendara mobil dan pelempar batu merupakan mahasiswa dari kampus yang sama.

Hal ini terungkap saat polisi mengamankan beberapa orang dari lokasi kejadian pada Jumat dini hari.

"Saya enggak tahu pastinya, belum sempat kami periksa. Tapi informasi dari Polres, tadi saya cari info, mereka sama-sama anak Trisakti, baik yang balap liar atau yang melempar," jelas Tri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/11/15163691/kasus-mobil-mahasiswa-trisakti-dilempar-batu-karena-diduga-balap-liar

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke