JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda 30 unit bangunan semipermanen di Jalan Edi IX, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) pagi.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Mochammad Arief mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut pukul 05.50 WIB.
"Kami terima berita sekitar pukul 05.50 WIB, awal pemadaman pada pukul 06.00 WIB," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, kebakaran diduga berasal dari korsleting salah satu bangunan di kawasan tersebut.
Api merambat dengan cepat sehingga menghanguskan bangunan lainnya
"Diduga korsleting listrik salah satu kontrakan yang bahan bangunan semipermanen. Api cepat merambat menghanguskan kurang lebih 30 hunian," katanya.
Arief menambahkan, sebanyak 22 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkam si jago merah.
Menurut dia, kurang lebih selama satu jam, sebanyak 105 personel turun langsung untuk memadamkan api.
"Selesai pemadaman pada pukul 07.45 WIB," terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sebanyak 30 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 100 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.
"Luas area yang terbakar 400 meter persegi," paparnya.
Akibat kejadian ini,ditaksir kerugian sebesar Rp 150 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/12/10064991/diduga-korsleting-30-rumah-semipermanen-di-setiabudi-jaksel-terbakar