Salin Artikel

Banjir Genangi Ratusan Rumah di Periuk Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan rumah dan jalanan warga di Jalan Regency Periuk, Kota Tangerang terendam banjir, Rabu (15/3/2023).

Banjir itu terjadi akibat hujan yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa (14/3/2023) malam dan meluapnya Kali Leduk.

Ketinggian banjir di daerah tersebut cukup bervariasi berkisar 100-150 sentimeter itu telah menggenangi wilayah tersebut sejak pagi.

"Iya ini enggak tahu tadi jam 05.00 WIB saya lihat tiba-tiba sudah banjir," kata Halimah (47) warga sekitar di lokasi, Rabu.

Menurut Halimah, daerahnya itu memang rawan banjir, entah akibat hujan dengan intensitas ringan maupun hujan intensitas sedang dan deras sekalipun.

Banjir itu terjadi karena curah hujan membuat Kali Ledug di sekitar daerah tersebut meluap, hingga memasuki gang-gang dan rumah-rumah warga.

Banjir tersebut membuat aktivitas masyarakat sehari-hari menjadi cukup terganggu.

"Ini susah ke mana-mana kalo udah banjir begini," ucap dia.

Asep (37) warga sekitar Pasar Regency Baru, Periuk juga mengaku telah menduga bahwa daerahnya akan terjadi banjir.

"Hujan emang udah deras dari semalam, jadi ya gak heran pasti banjir ini," kata dia.

Menurut Asep, daerahnya memang menjadi langganan banjir saat intensitas hujan tinggi atau intensitas ringan tetapi dalam durasi yang lama.

Saat banjir melanda, warga akan kesulitan mengakses jalan lintas Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Warga berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera turun tangan menyelesaikan permasalahan banjir rutin ini.

Sebab, warga sudah lelah menghadapi genangan yang tidak pernah selesai.

Plt Kepala UPT BPBD Kecamatan Periuk, Kamaluddin Azizi menyampaikan, ratusan kepala keluarga terdampak dalam bencana banjir ini.

"Ada sekitar 781 KK (kepala keluarga) yang terdampak," ujar Kamaluddin saat dikonfirmasi, Rabu.

Total, ada sekitar 1676 jiwa yang terdampak banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/13245451/banjir-genangi-ratusan-rumah-di-periuk-tangerang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke