Salin Artikel

Pengalaman Tak Mengenakkan Bikin Warga "Capek" Lapor ke Polisi Usai Kecolongan Ponsel

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pelaku pencurian yang berjenis kelamin perempuan masuk ke rumahnya dan mengambil tiga ponsel milik anaknya.

"Masih pertimbangkan karena capek lapor ke polisi, laporan cuma ditampung tanpa kelanjutan," tutur dia ketika dihubungi, Sabtu (18/3/2023).

Hardan merasa capek lantaran pada tahun lalu dia pernah melaporkan kasus kehilangan ponsel ke pihak kepolisian. Namun, ia justru mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan.

"Dulu HP anak saya juga hilang. Saya lapor ke Polsek Matraman. Mereka bilang, katanya kalau (saya) tahu orangnya, bisa lapor ke mereka," terang Hardan.

Hal tersebut membuatnya bertanya-tanya lantaran ia melapor ke polisi karena tidak mengetahui   pencurinya. "Saya bilang, saya lapor dan mereka harusnya tindaklanjut dan cari orangnya. Itu tugas mereka, bukan saya. Saya enggak punya perangkat untuk melacak itu (HP dan pencurinya)," imbuh Hardan.

Walhasil, sampai saat ini laporan tentang pencurian ponsel anaknya masih belum tuntas. Sikap inilah  yang membuatnya merasa 'capek' untuk melaporkan kehilangan tiga ponsel anak-anaknya ke polisi.

Pencurian ponsel di dalam rumah

Tiga buah ponsel milik anak Hardan hilang dari dalam rumah. Pelakunya terekam kamera CCTV.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis sekitar pukul 03.20 WIB. Maling itu memanjat pagar sebuah kompleks dan memasuki rumah Hardan.

Hardan mengungkapkan, pagar yang membatasi Jalan Arjuna 3 dengan jalan raya kerap ditutup dan digembok setiap malam, termasuk saat kejadian pencurian berlangsung.

“Setiap malam, pagar menuju gang selalu ditutup dan digembok. Perempuan itu lompat dari situ (pagar) dan masuk ke rumah saya dan colong tiga HP punya anak-anak saya,” tutur dia.

Hardan menuturkan, berdasarkan rekaman kamera CCTV di rumahnya, kejadian berlangsung sekitar pukul 03.20 WIB.

Biasanya, pada waktu tersebut, teman-teman anaknya masih berkumpul. Namun, saat insiden berlangsung, tak ada yang berkunjung.

"Ada teman-temannya ponakan, tapi mereka bubar sekitar 15-20 menit sebelum kejadian, baru muncul si perempuan ini," ujar Hardan.

"Menurut saya, kayaknya perempuan ini sudah nungguin di sekitar jalan raya dari 02.30-an WIB, nungguin (teman-teman ponakan) pada bubar dan (rumah) jadi sepi," sambung dia.

Dari rekaman CCTV, perempuan itu tampak berjalan dengan santai saat memasuki rumah Hardan.

Ia menghabiskan waktu sekitar 12 menit di dalam rumah untuk mencuri tiga ponsel milik anak Hardan. Ia dapat memasuki rumah Hardan lantaran pintu rumah sedang tidak terkunci.

"Saya juga kaget, enak banget perempuan ini jalannya santai dilihat dari CCTV. Keluar rumahnya juga kelihatan enak banget santai," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/19/10043291/pengalaman-tak-mengenakkan-bikin-warga-capek-lapor-ke-polisi-usai

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke