Salin Artikel

Ramainya Kegiatan Olahraga di Taman Mini Indonesia Indah Jaktim

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Minggu (19/3/2023), masyarakat mulai berolahraga sejak pukul 07.40 WIB.

Ada yang sudah mulai berolahraga sejak dari Pintu Masuk 3, ada pula yang baru berolahraga dari dekat Gedung Elevated Parking.

Masyarakat yang berolahraga tampak melakukan joging, santai, bersepeda, hingga bermain sepatu roda.

Mereka berolahraga memutari TMII, dan terpantau berhenti di beberapa titik, seperti Danau Archipelago, Menara Pandang, dan Keong Mas. Di lokasi tersebut, mereka tampak beristirahat sembari berfoto-foto.

Pada hari ini, terdapat komunitas sepatu roda yang menggelar kegiatan Rolling Akbar di TMII sebagai ajang untuk berolahraga sekaligus silaturahmi dengan penghobi sepatu roda se-Jabodetabek.

Kegiatan olahraga ini masih berlanjut hingga sekitar pukul 10.00 WIB.

Menjelang siang, banyak masyarakat sudah mulai beristirahat di sepanjang tepian Danau Archipelago.

Meski begitu, terpantau masih ada masyarakat yang berolahraga dengan bermain sepatu roda dan bersepeda di beberapa jalur di kawasan TMII.

Untuk diketahui, TMII kini disulap menjadi tempat wisata yang lebih ramah lingkungan. Konsep bertema "Green TMII" pun diusung demi menghadirkan lingkungan yang asri dengan udara sejuk bagi para pengunjung.

Sejak dibuka kembali usai revitalisasi, TMII pun menerapkan aturan kendaraan baru.

Setiap pengunjung yang membawa kendaraan diharuskan memarkirkan kendaraan di luar kawasan, sebab kawasaan TMII bebas emisi karbon. Tentunya, hal ini memudahkan masyarakat untuk berolahraga di dalam TMII.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/19/12144791/ramainya-kegiatan-olahraga-di-taman-mini-indonesia-indah-jaktim

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke