Adapun Sulistyo membunuh istri sirinya, Fetty (38), di penginapan itu pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Sulistyo datang didampingi oleh para petugas Polsek Makasar pukul 13.00 WIB.
Ia datang menggunakan jaket berwarna hitam, topi, kaus, dan celana pendek berwarna biru tua. Tampilannya dilengkapi dengan sepasang sendal berwarna abu-abu.
Sejak kedatangannya, Sulistyo tidak menampilkan ekspresi apa pun pada wajahnya.
Raut wajahnya tampak datar tanpa ekspresi penyesalan telah menghabisi nyawa Fetti pada Februari lalu.
Bola matanya tampak kering tanpa sisa-sisa air mata laiknya orang yang menyesalkan pembunuhan terhadap istri sirinya.
Namun, saat rekonstruksi adegan pembunuhan dimulai pukul 13.41 WIB, sesekali wajahnya tampak cemberut.
Beberapa kali, ia melemparkan lirikan sinis kepada orang-orang di sekitarnya.
Tidak ada sepatah kata pun Sulistyo ucapkan saat mengikuti arahan dari para anggota Polsek Makasar.
Namun, suaranya terdengar kecil dan halus saat menjawab beberapa pertanyaan dari pihak kepolisian.
Selama rekonstruksi, Sulistyo harus melakukan 40 adegan dari peristiwa pembunuhan itu.
Selama memeragakan deretan adegan itu, tubuhnya tampak kaku dan tidak terarah. Sulistyo juga tampak seperti orang kebingungan.
Walhasil, polisi harus selalu membantu dalam memperbaiki tubuh Sulistyo agar reka adegan sesuai dengan yang tertera dalam berkas perkara.
Polsek Makasar menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Fetty di sebuah penginapan tempatnya dibunuh Sulistyo pada Februari lalu.
Rekonstruksi itu dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen.
Rombongan petugas dari Polsek Makasar tiba di lokasi pukul 13.00 WIB.
Ada belasan petugas dari Polsek Makasar yang datang ke lokasi dan menjaga situasi lingkungan agar proses rekonstruksi berjalan lancar.
Petugas membawa berbagai barang sebagai properti rekonstruksi, termasuk papan penanda bertuliskan "Identifikasi", "Tersangka", "Korban", dan nomor 1-40 untuk menandakan adegan-adegan rekonstruksi.
Selain itu, ada properti berupa pisau yang terbuat dari kardus dan kertas yang turut dibawa.
Polisi juga membawa seorang pemeran pengganti dari Fetty.
Total ada 40 adegan dalam proses rekonstruksi yang berlangsung di penginapan tersebut.
Sebagai informasi, Sulistyo menusuk Fetty sebanyak 19 kali hingga tewas.
Fetty diduga berselingkuh sehingga membuat Sulistyo cemburu. Rasa cemburu itu mendorong Sulistyo membunuh istrinya.
Usai menusuk Fetty secara membabi buta, Sulistyo sempat hendak kabur dengan beralasan ingin membeli nasi bungkus.
Namun, warga setempat yang melihat kakinya berlumuran darah langsung curiga dan menghubungi Polsek Makasar.
Sulistyo pun berhasil ditangkap. Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman mati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/17134471/ekspresi-datar-pembunuh-istri-siri-di-makasar-saat-rekonstruksi-sesekali