Salin Artikel

Begini Cara Dapatkan Tiket Gratis Ancol Selama Ramadhan 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyediakan tiket gratis pengunjung untuk masuk kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol tanpa kendaraan selama Ramadhan 2023.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, untuk mendapatkan tiket gratis masuk kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol ini, calon pengunjung diharuskan melakukan reservasi melalui laman www.ancol.com.

Dalam syarat dan ketentuan pada laman tersebut, penyediaan tiket gratis ini tidak menerapkan batasan kuota, tetapi satu orang hanya bisa melakukan reservasi (klaim) untuk tiga tiket gratis.

Tiket gratis tidak termasuk tiket kendaraan dan unit rekreasi, seperti Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land.

Jika ingin tetap membawa kendaraan, pengunjung juga mesti memesan tiket kendaraan seharga Rp 25.000 untuk mobil dan Rp 15.000 untuk sepeda motor.

Syarat wajib lain untuk calon pengunjung adalah sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua yang dibuktikan lewat aplikasi Satusehat.

“Program ini merupakan yang pertama kali Ancol jalankan di Bulan Ramadhan karena kami ingin jadikan momen Ramadhan tahun ini dengan berbagi keceriaan kepada semua pengunjung setia Ancol.” ucap Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo.

Tiket masuk gratis Ancol tanpa kendaraan ini berlaku sebulan penuh, yaitu mulai 23 Maret hingga 20 April 2023 pada saat menjelang buka puasa, pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.

Tidak hanya bisa menikmati keindahan sore hari di Pantai Ancol dan melihat matahari terbenam, pengunjung juga akan disuguhi dengan bazar Ramadhan yang akan berlangsung di area Pantai Timur Ancol tepatnya di Stone Area Symphony Of The Sea.

Dalam acara tersebut juga akan menghadirkan festival kuliner, talk show Ramadhan, penampilan live music dan juga games berhadiah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/23/04453151/begini-cara-dapatkan-tiket-gratis-ancol-selama-ramadhan-2023

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke