Claudia yang sedang berkuliah di Jerman mengatakan bahwa kursi prioritas sejatinya diperuntukkan kepada lansia, wanita hamil, dan penyandang disabilitas.
Namun, ada satu yang berbeda, yakni penumpang sakit maupun perempuan yang sedang datang bulan, juga boleh duduk di kursi prioritas.
"Itu dipakai banget. Kalau misalnya ada nenek-nenek, tanpa kita diminta juga, kita sudah berdiri dan menawarkan. Kalau enggak, kita bisa kena denda gitu. Soalnya, kita bisa kena denda karena kita enggak mendahulukan orang yang butuh duduk," kata Claudia saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).
Claudia mengisahkan, suatu ketika dia sedang sakit dan hendak pulang menggunakan transportasi umum.
Karena tempat duduk saat itu terisi semua, dia meminta kepada seorang pria yang lebih tua darinya.
"Jadi, aku bilang, 'Permisi, pak. Saya lagi sakit'. Dia langsung berdiri, dan dia enggak ngotot. 'Oh iya, silakan'," ucap Claudia.
Menurut Claudia, bangku prioritas untuk orang sakit juga dapat diimplementasikan di berbagai moda transportasi di Indonesia.
"Kita enggak pernah tahu kondisi orang lain kayak bagaimana. Kita percaya aja dulu kalau dia benar-benar sakit," ujar Claudia.
"Tapi jangan juga jadi dimanfaatkan gitu. Kayak, sebenarnya sehat, cuma capek, jadi pengin duduk. Jadi memang harus kesadaran sendiri sih," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/15432191/bukan-cuma-yang-prioritas-claudia-santoso-harap-penumpang-sakit-juga