Salin Artikel

Buka-bukaan soal Harta Kekayaan Ketua DPRD DKI Jakarta yang Capai Rp 23 Miliar...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 23,3 miliar.

Sebagai informasi, politikus senior PDIP tersebut sudah menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta sejak periode 2014-201.

Ini artinya, saat ini Prasetyo telah menjalani periode keduanya menjadi pimpinan dewan perwakilan rakyat di DKI.

Lantas setelah dua periode terakhir jadi pimpinan dewan, seberapa kaya Prasetyo?

Rincian harta Prasetyo Edi Marsudi

Dikutip dari TribunJakarta.com, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 yang dilaporkan 23 Maret 2022 lalu tercatat kekayaan Prasetyo mencapai Rp 23,3 miliar.

Politikus senior ini tercatat punya puluhan bidang tanah dan bangunan senilai Rp 20,27 miliar yang tersebar di Tangerang dan Jakarta.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 72 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 291.000.000; serta tanah dan bangunan seluas 156 meter persegi/85 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 916.789.000.

Selain itu, Prasetyo juga memiliki tanah dan bangunan seluas 156 meter persegi/85 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 916.789.000; serta tanah dan bangunan seluas 120 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 392.250.000.

Prasetyo juga memiliki tanah dan bangunan seluas 102 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 453.000.000; serta tanah dan bangunan seluas 200 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 206.400.000;

Ada juga tanah dan bangunan lain dengan atas nama Prasetyo seluas 200 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 206.400.000; tanah seluas 500 meter persegi di Tangerang senilai Rp 11.000.000; serta tanah seluas 500 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 516.000.000.

Selanjutnya, ada tanah dan bangunan seluas 336 meter persegi/160 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 2.610.943.000; serta tanah seluas 642 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 662.544.000.

Prasetyo juga memiliki tanah dan bangunan seluas 66 meter persegi/53 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 1.492.705.000; dan tanah dan bangunan seluas 177 meter persegi/177 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 3.879.790.000.

Di area Jakarta Selatan juga, Prasetyo memiliki tanah dan bangunan seluas 222 meter persegi/222 meter persegi senilai Rp 1.829.886.000; tanah seluas 1.050 meter persegi di Tangerang senilai Rp 1.592.920.000; dan tanah seluas 125 meter persegi di Tangerang senilai Rp 421.875.000.

Ada juga tanah seluas 150 m2 di Tangerang senilai Rp 154.800.000; tanah seluas 95 meter persegi di Tangerang senilai Rp 98.040.000; tanah seluas 100 meter persegi di Tangerang senilai Rp 103.200.000; serta tanah seluas 40 meter persegi di Tangerang senilai Rp 41.280.000.

Adapun tanah seluas 200 m2 di Tangerang senilai Rp 206.400.000; tanah seluas 215 meter persegi di Tangerang senilai Rp 221.880.000; tanah seluas 100 meter persegi di Jakarta Pusat senilai Rp 1.113.167.000; serta tanah dan bangunan seluas 72 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang senilai Rp 291.000.000.

Terakhir, Prasetyo memiliki tanah dan bangunan seluas 34 meter persegi/89 meter persegi di Tangerang senilai Rp 352.370.000; tanah dan bangunan seluas 120 meter persegi/40 meter persegi di Tangerang senilai Rp 453.000.000; serta tanah seluas 250 meter persegi di Tangerang senilai Rp 843.750.000.

Selain punya puluhan tanah dan rumah, anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini juga tercatat punya lima kendaraan senilai Rp 922.000.000.

(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci (TribunJakarta.com) | Editor: Jaisy Rahman Tohir (TribunJakarta.com)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/31/12342391/buka-bukaan-soal-harta-kekayaan-ketua-dprd-dki-jakarta-yang-capai-rp-23

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke