Salin Artikel

Diprediksi Ada 4,4 Juta Pemudik Tinggalkan Ibu Kota Pakai Kendaraan Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, akan ada 4,4 juta pemudik yang akan meninggalkan Ibu Kota pada momen Lebaran 2023.

Syafrin mengatakan, sejumlah pemudik tersebut diprediksi akan menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

"Dari Jabodetabek sekitar 4,4 juta masyarakat yang akan mudik dengan kendaraan bermotor. Tentu ini akan kami antisipasi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi Rabu (5/4/2023).

Syafrin mengatakan, masyarakat yang mudik meninggalkan Ibu Kota ini akan lebih banyak dari tahun sebelumnya, mengingat saat ini pandemi sudah usai dan tak ada lagi pembatasan mudik.

Dishub DKI Jakarta pun juga sudah menyiapkan 2.300 armada bus untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menggunakan angkutan umum.

"Kami telah koordinasikan ada lebih kurang 152 perusahaan otobus yang beroperasi dari Jakarta," ucap Syafrin.

Syafrin menambahkan, Dishub DKI Jakarta juga telah menyediakan 170 bus pariwisata sebagai armada cadangan untuk mengantisipasi pemudik yang membludak.

"Ada 170 bus pariwisata yang siap backup bila ada kekurangan bus, misalnya di terminal keberangkatan," ucap Syafrin.

Saat ini, tercatat ada tujuh terminal yang akan siap difungsikan sebagai lokasi keberangkatan pemudik Lebaran 2023.

Tujuh terminal tersebut antara lain Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok, Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus.

"Sedangkan Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus adalah terminal bantuan," ucap Syafrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/05/22394311/diprediksi-ada-44-juta-pemudik-tinggalkan-ibu-kota-pakai-kendaraan

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke