JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum Ramadhan selalu memberikan berkah tersendiri bagi setiap orang.
Seperti yang dirasakan oleh Ali Topan (21), pria asal Jawa Tengah yang sehari-hari berdagang bakso goreng di kawasan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia mengaku, biasanya bulan Ramadhan omset dagangannya turun. Sebab, penikmat bakso goreng umumnya adalah masyarakat yang mencari jajanan di siang hari.
Penganan yang berbahan dasar aci dan daging itu memang paling pas dimakan pada siang hari saat beristirahat.
Namun, pada awal Ramadhan ini, Ali mengaku, tiba-tiba kebanjiran pesanan. Biasanya, setiap kali Ramadhan ia hanya membawa 100 buah bakso.
Setiap bakso dihargai Rp 2.000. Sehingga bila seluruh dagangannya habis, dalam sehari ia akan mengantongi Rp 200.000.
"Karena puasa kan, saya mulai berdagang sore," ucapnya.
Tiba-tiba, "keajaiban" itu datang. Saat itu, Ali Topan baru saja tiba di pintu utara taman untuk mulai berjualan.
"Saya baru sampai dekat M-bloc, ada orang tiba-tiba datang ke saya, 'Mas, saya borong makanannya, tapi antar ke taman'," cerita Ali.
Bak ketiban durian runtuh, Ali pun langsung menghubungi kakaknya untuk mengantarnya pergi ke pasar membeli bakso tambahan. Bukan tanpa sebab, soalnya hanya 100 bakso yang ia boyong saat itu.
Sementara pembeli memintanya untuk menggoreng 300 bakso.
"Maaf maaf kalau bulan Ramadhan ini pembeli menurun, karena kan biasanya saya jualan dari siang. Kalau hari biasa itu bisa di atas Rp 500 ribu per hari, kalau selama puasa Rp 300 ribu, " ucap Ali.
Rasa syukur Ali pun tak berhenti sampai dagangannya habis saja. Sebab, karena diborong, ia akhirnya dapat merampungkan gerobak keempat dagangannya.
"Alhamdulillah gara-gara itu saya bisa bikin satu gerobak lagi. Total ada empat gerobak. Cuma untuk gerobak ini saya belum tahu mau buat dagang apa. Saat ini kan untuk bakso goreng ada dua, untuk telor gulung satu," kata Ali.
Ali pun meyakini, meski omset dagangannya turun saat Ramadhan, namun rezeki yang kuasa akan turun dengan cara yang tak terduga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/09/08575651/cerita-pedagang-bakso-goreng-di-taman-literasi-mendapat-berkah-ramadhan