Salin Artikel

Kesaksian Pengurus Masjid Nurul Iman Blok M soal Pria Tempel Stiker QRIS Palsu ke Kotak Amal

Menurut Carnita, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (6/4/2023) lalu, tetapi baru diketahui pada Minggu (9/4/2023) kemarin.

“Kejadiannya hari Kamis, ketahuannya hari Ahad pagi kemarin, hari Minggu. Ketahuan karena ada yang janggal, 'kok setiap kotak (amal) ada barcode QR gitu'," ujar Carnita dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (10/4/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV atau kamera pengawas, Carnita mengatakan bahwa pelaku langsung melakukan aksinya begitu tiba di masjid.

“Dia sekitar jam setengah 11, terus dia naik. Naik itu dia main pasang-pasang gitu aja, barcode (QRIS) kayak gitu. Terus yang pertama di situ pas pintu tangga naik ke arah (pintu masuk) perempuan,” ungkapnya.

“Nah, di sini juga dipasang, setiap kotak (amal) dipasangin sama dia (pelaku),” lanjutnya.

Carnita menambahkan, pelaku tidak hanya menempelkan stiker barcode QRIS palsu di kotak amal masjid saja.

Stiker barcode QRIS palsu, kata Carnita, juga dipasang pelaku di sejumlah dinding masjid dan lift.

Lebih lanjut, Carnita mengatakan bahwa kejadian penempelan stiker barcode QRIS palsu baru pertama kali terjadi di Masjid Nurul Iman.

Saat ini, pihak masjid sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

"Udah (dilaporkan) sampai ke Polres. Makanya sekarang udah dalam pantauan lah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria terekam kamera CCTV tengah menempel stiker kode batang (barcode) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.

Adapun identitas pria tersebut hingga kini masih belum terungkap. Dalam video rekaman CCTV itu, terlihat pria tersebut memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang.

Pria itu terlihat menggunakan kacamata hitam dengan memiliki model rambut klimis. Tak lama, pria yang belum diketahui identitasnya itu menempelkan sejumlah stiker QRIS palsu di atas kotak amal bening.

Sebelum melancarkan aksinya, pria itu sempat celingak-celinguk untuk memastikan situasi sekitar.

Kemudian, dia kembali menempelkan stiker QRIS palsu di kotak amal. Usai menempelkan QRIS palsu tersebut, pelaku lantas melengos pergi dengan santai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/11/10222961/kesaksian-pengurus-masjid-nurul-iman-blok-m-soal-pria-tempel-stiker-qris

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke