Salin Artikel

Saat Sopir Taksi “Online” Tewas Tertabrak di Tol Jagorawi, Diduga Diracuni, Dirampok lalu Ditinggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online bernama Suprapto (46) tewas tertabrak di Jalan Tol Jagorawi Kilometer 11 di Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (20/3/2023) lalu.

Berdasarkan temuan polisi, pria tersebut merupakan korban perampokan yang telah diracun terlebih dahulu oleh pelaku sebelum meninggalkannya di jalan tol.

Suprapto yang ditinggal dalam kondisi lemah kemudian tertabrak saat ia tengah berjalan di Tol Jagorawi.

”Ini adalah perampokan sopir online dengan modus membawa sopir berjalan dulu, diajak makan, lalu makanan dikasih kecubung. Efek kecubung membuat orang tidak sadar,” ujar Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Ajun Komisaris Besar Titus Yudho Uly, Kamis (13/4/2023).

“Ketika orang tersebut tidak sadar, diturunkanlah orang ini di rest area Cibubur, kemudian ditinggalkan. Ketika ditinggalkan di jalan tol, korban tertabrak,” tutur Titus.

Ini merupakan modus yang baru ditemui polisi. Penyelidikan kasus ini membutuhkan waktu cukup lama karena polisi harus menerapkan investigasi secara saintifik dengan melibatkan kedokteran forensik.

"Kami berkoordinasi juga dengan kedokteran forensik untuk memeriksa apakah korban ini benar-benar meninggal karena tertabrak atau karena racunnya, apakah teracun dulu sebelum tertabrak. Makanya, untuk memastikan ini, penyelidikan kami membutuhkan waktu,” tuturnya.

Polisi juga telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan kamera pengawas CCTV.

Pelaku diduga berjumlah dua orang dan saat ini masih dalam pengejaran.

Pelaku sebelumnya sudah pernah menggunakan jasa taksi online Suprapto dengan memesan lewat aplikasi resmi.

Setelah itu, pelaku pun meminta nomor telepon pribadi Suprapto agar selanjutnya bisa langsung menghubungi jika memerlukan jasa taksi online.

"Pemesanan kedua dan ketiga lewat medsos atau WhatsApp pribadi. Membuat si pelaku tidak terdeteksi di aplikasi," ujar Titu.

Dari hasil penyelidikan, pelaku juga beberapa kali menghubungi korban untuk membuatnya yakin dan percaya ketika disewa jasanya tanpa melalui aplikasi resmi.

"Itu Kemudian membuat juga korban merasa percaya dulu karena sudah sering berinteraksi," kata Titus.

(Penulis : Tria Sutrisna/ Editor : Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/14/04150071/saat-sopir-taksi-online-tewas-tertabrak-di-tol-jagorawi-diduga-diracuni

Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke