TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komplotan begal menggasak ponsel dan motor warga di Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dari video CCTV yang beredar di media sosial, sepeda motor Honda Beat berpelat B 6310 VVI dan ponsel milik korban dibawa kabur pelaku.
Terlihat di antara pelaku itu ada seorang perempuan yang ikut dalam aksi pembegalan.
Aksi komplotan begal yang mengancam dengan senjata tajam (sajam) tersebut dikonfirmasi pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan.
Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih mengatakan, polisi telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Setelah dapat info tersebut Tim Opsnal Reskrim Polsek Ponsek Aren segera melakukan cek TKP, untuk lokasinya di depan Toko Sembako Jalan Pondok Kacang Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan," kata Galih saat dikonfirmasi, Jumat.
Galih mengatakan, keterangan saksi juga membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut.
"Saksi-saksi penjaga warung membenarkan kejadian tersebut," kata Galih.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penelusuran terhadap komplotan begal tersebut.
"Kini kasus tersebut dalam penyelidikan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Pondok Aren," papar Galih.
Adapun dalam akun Instagram @info_ciledug, dinarasikan peristiwa terjadi Jumat (14/4/2023) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat kejadian, korban dan temannya sedang mampir ke warung tiba-tiba dihampiri pelaku yang datang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor.
Pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dari tasnya.
Komplotan pelaku begal itu berhasil membawa kabur motor korban dengan mudah karena mengancam dengan senjata tajam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/15/08143961/komplotan-begal-bawa-senjata-tajam-gasak-ponsel-dan-motor-di-tangsel