“Berangkat dari Kemanggisan, dari jam 09.00. Nanti sampai jam 17.00 balik pulang,” kata Faidul saat dihampiri Kompas.com di depan Lahan Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).
Untuk satu kali putaran mengitari Monas, Faidul membanderol pelanggannya sekitar seharga Rp 50.000 per orang.
“Seputaran sekali itu Rp 200.000 untuk empat orang,” ujarnya.
Terkadang, kata Faidul, jika ada pelanggan yang meminta harga lebih rendah, ia bersedia memberikan harga sekitar Rp 150.000.
“Bisa kalau nawar. Sekitar Rp 150.000 paling. Itu sudah mentok,” katanya.
Faidul mengungkapkan, pemasukannya berkurang karena harus membayar iuran kebersihan ke pengelola setiap harinya sekitar Rp 25.000.
Lebih lanjut, Fadil mengaku bekerja serabutan ketika tidak sedang menjadi kusir delman.
“Ya, apa aja dikerjain. Serabutan saja,” celetuk dia.
Untuk diketahui, delman hanya diizinkan beroperasi di sekitar Monas pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu berdasarkan aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
Hal itu untuk tetap menunjang kawasan Monas sebagai destinasi wisata.
Sebelumnya, delman dilarang beroperasi di sekitar Monas karena kotoran kuda yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/22/17443911/curhat-kusir-delman-di-monas-mangkal-8-jam-hanya-bawa-pulang-rp-400000