Salah satunya Hendra (66) yang menjual Boneka di kawasan ini sejak 2020. Sebelumnya, ia berjualan sebagai pedagang asongan di kawasan Ragunan.
Ia pun berjualan boneka setiap di hari Sabtu dan Minggu.
"Kami dapat jatah jualan di Ragunan ini setiap hari Sabtu sama Minggu," ujar dia saat ditemui di lokasi, Senin (24/4/2023).
Selama libur Lebaran ini, ia mendapatkan jatah sembilan hari untuk berjualan di Kawasan Ragunan.
"(Saat Lebaran) ini kami dapat sembilan hari untuk jualan di sini," tambah Hendra.
Hendra mengatakan, pendapatannya selama berjualan di Ragunan belum menentu. Terkadang, ia menghasilkan Rp 2 Juta, Rp 5 Juta, Rp 6 Juta, bahkan tidak dapat sama sekali.
Ia mengatakan, selama masa liburan biasa ia bisa meraih untung pasti Rp 3 Juta.
Namun, di libur Lebaran ini ia bisa mendapat Rp 6 juta.
"Iya libur Lebaran ini lumayan. Kemarin itu Rp 6 juta, hari kedua lebaran ya. Hari pertama saya belum jualan kan," imbuh Hendra.
Boneka yang dijual Hendra hanya dua pilihan, yang berukuran besar dan kecil. Untuk ukuran kecil, Hendra menjual satuannya Rp 40.000.
Ia mengaku hanya mengambil untung sebesar Rp 5.000, termasuk dengan biaya sewa.
Untuk boneka besar, Rp 50.000 ia jual satuannya dengan harga modal Rp 45.000.
"Pasnya aja nih, saya ambil satuannya 35.000 yang kecil, saya jual 40.000, belum sewa tempatnya," papar dia.
"Yang besar Rp 50.000 belinya harga modal Rp 45.000," tambah Hendra.
Dengan harga itu, ia bisa menghasilkan untung Rp 6 Juta pada hari libur Lebaran kemarin. Ia mengandalkan jumlah boneka yang banyak, supaya tidak pernah terlihat habis terjual.
"Dengan cara itu, untung bisa mencapai Rp 6 juta," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/24/23174201/cerita-hendra-pedagang-boneka-di-ragunan-dapat-untung-rp-6-juta-sehari