Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Oknum TNI Penendang Motor Ibu-ibu Diperiksa Puspom | Jakarta Panas Membara dan Indeks Sinar UV Diperkirakan Berisiko

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan, pihaknya tengah memeriksa oknum TNI tersebut, yakni Praka ANG.

Sementara itu, berita mengenai Jakarta panas membara dan indeks sinar UV diperkirakan capai level berisiko bahaya sangat tinggi juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang sosok oknum TNI yang tendang motor ibu-ibu di Bekasi turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Oknum TNI yang tendang motor emak-emak di Jatiwarna diperiksa Puspom

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mengungkapkan, pihaknya tengah memeriksa oknum TNI yang menendang sepeda motor seorang emak-emak di wilayah Jatiwarna, Kota Bekasi.

Adapun, video arogansi oknum TNI itu menyebar dengan cepat di media sosial Instagram.

"Puspom TNI sudah menelusuri identitas motor tersebut, pemilik inisial K alamat KTP Wonosobo," jelas Julius saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa oknum TNI berinisial K itu akan segera mendapat sanksi. Baca selengkapnya di sini.

2. Jakarta panas membara, indeks sinar ultraviolet hari ini diperkirakan capai level berisiko bahaya sangat tinggi

Sebagian besar wilayah DKI Jakarta nyaris panas seharian selama beberapa terakhir ini. Kondisi itu diperkirakan masih berlangsung hingga Selasa (25/4/2023).

Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), indeks sinar ultraviolet (UV) di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, akan berada di level 8-10 atau very high atau berisiko bahaya sangat tinggi.

Dalam video penjelasan singkat BMKG, indeks UV wilayah Jakarta akan memasuki level 3-5 dengan warna skala kuning atau moderate (risiko bahaya sedang) mulai pukul 09.00 WIB. Baca selengkapnya di sini.

3. Ini sosok oknum TNI yang tendang motor ibu-ibu di Bekasi, seorang Praka anggota Denhanud 471

Sosok oknum prajurit TNI yang tendang motor ibu-ibu di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat, telah terungkap.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan, oknum prajurit TNI penendang motor ibu-ibu di Bekasi adalah seorang Prajurit Kepala (Praka) berinisial ANG.

"Oknum prajurit TNI tersebut adalah Praka ANG yang merupakan anggota Denhanud 471 Wing 1 Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat)," ungkap Julius di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/26/05050001/-populer-jabodetabek-oknum-tni-penendang-motor-ibu-ibu-diperiksa-puspom

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke