BEKASI, KOMPAS.com - Sri Dewi Kemuning (21) akhirnya memaafkan anggota Tentara Nasional Indonesi Angkatan Udara (TNI AU) Prajurit Kepala (Praka) ANG yang menendang motornya melintas di wilayah Jatiwarna, Kota Bekasi, Senin (24/4/2023).
"Sudah selesai, sudah dimaafkan," ujar Sri Dewi singkat saat ditemui Kompas.com di rumahnya di wilayah Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (27/4/2023).
Meski begitu, dirinya tidak berkenan membicarakan kasus itu lebih lanjut. Ia juga tidak mau berkomentar apa-apa lagi mengenai dirinya dan Praka ANG.
Adapun Praka ANG kini telah ditangkap. Ia ditangkap dalam hitungan jam, tak lama setelah video arogansi Praka ANG terhadap Sri Dewi Kemuning viral di media sosial.
"Oknum prajurit TNI tersebut adalah Praka ANG yang merupakan anggota Denhanud 471 Wing 1 Kopasgat," ungkap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023).
Julius menambahkan, Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) dan satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma akan menindaklanjuti kasus tersebut.
Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya.
Atas arogansi Praka ANG, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun ikut meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan Yudo melalui Julius.
“Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E.,M.M. atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," kata Julius.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/27/15292611/akhir-damai-arogansi-tni-au-yang-tendang-motor-emak-emak-di-bekasi-sri