Salin Artikel

Sepekan Berlalu, Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Pedagang Sekoteng di Ciputat

Peristiwa penusukan pedagang sekoteng itu terjadi di pinggir Jalan Bangau RT 005, RW 010, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kamis (20/4/2023).

"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Agung mengatakan, ada lima saksi yang diperiksa, namun dua di antaranya masih mudik di kampung halaman.

"Ada saksi-saksi yang akan dilakukan pendalaman. Namun, yang bersangkutan masih mudik di kampung," kata Agung.

Untuk sekarang polisi masih menunggu kedua saksi tersebut kembali dari libur Lebaran Idul Fitri 1444 H.

"Dua saksi yang mau didalami sedang berlebaran," ujar Agung.

Sebelumnya diberitakan, pedagang sekoteng bernama Ponijam (38) tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian perut. Diduga pelaku berjumlah dua orang.

Peristiwa nahas itu terjadi saat Ponijam tengah berkeliling menjajakan panganan hangatnya sekitar pukul 19.30 WIB.

Ponijam juga berjalan bersama pedagang sekoteng lainnya, berinisial F.

Saat melintas di area yang cukup gelap, Ponijam didatangi dua orang pria yang menghentikannya seperti hendak membeli.

F tetap jalan, sedangkan Ponijam berhenti melayani dua orang tersebut.

Tidak lama, F mendengar teriakan "Mana hp?" Kemudian saat F menengok, ia melihat Ponijam sudah tergeletak tak berdaya.

F pun langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi. Ponijam tewas di lokasi dengan luka tusukan yang cukup parah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/28/17471161/sepekan-berlalu-polisi-masih-buru-pelaku-penusukan-pedagang-sekoteng-di

Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke