"Menurut keterangan keluarganya, diduga karena sakit asam lambung yang tak kunjung sembuh," ucap Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung AKP Wahyudi ketika dikonfirmasi, Rabu.
Lebih lanjut, sebelum D memutuskan mengakhiri hidupnya, ia dikatakan kerap mengeluhkan rasa sakit.
Wahyudi menegaskan, saat jasad D ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Setelah pemeriksaan di TKP, terlihat tanda-tanda normalnya korban gantung diri," terang dia.
Dari ciri-ciri yang tampak, terlihat pula bahwa D kemungkinan besar meninggal karena gantung diri.
"Namun demikian, mengenai kepastiannya (penyeban D tewas) harus menunggu hasil Visum et Repertum (VeR)," pungkas Wahyudi.
Sebelumnya diberitakan, D ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Pisangan Lama III, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu.
Warga setempat bernama Levi (24) membenarkan insiden itu. Namun, ia tidak tahu pasti kronologi dan penyebab D gantung diri.
"Saya cuma tahu kalau orangnya suka menyapa tetangga. Kalau disapa juga menyapa balik," ucap dia di lokasi, Rabu.
Levi melanjutkan, D memang jarang terlihat berinteraksi dengan para tetangga lantaran ia selalu bekerja.
Namun, sekalinya bertemu dengan para tetangga, D memang selalu menyempatkan diri untuk mengobrol dengan mereka.
"Saya terakhir ketemu pas Lebaran kemarin, orangnya dalam keadaan sehat," kata Levi.
Hal serupa juga dituturkan oleh Ramdan (48). Ia termasuk salah satu tetangga yang sering mengobrol dengan D.
Di mata Ramdan, D adalah seorang pria yang penuh sopan santun.
"Beberapa hari lalu sempat ketemu malam-malam. D lagi ngeluarin motor, kami saling tegur aja," ungkap Ramdan di lokasi.
Ramdan dan Levi sama-sama mendengar kabar bahwa D telah tewas sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebagai tetangga yang pernah berinteraksi dengan D, keduanya masih dalam keadaan kaget bukan main.
"Kaget pas awal dengar kabar soal ada orang bunuh diri. Saya kira bukan tetangga, tahunya D yang juga om dari teman saya sendiri," pungkas Levi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/04/06522651/pria-yang-gantung-diri-di-jaktim-diduga-menderita-sakit-yang-tak-kunjung