Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, enam wilayah tersebut terdiri dari tiga kecamatan dengan ketinggian banjir bervariasi.
"Ketinggian air mulai dari 30-70 centimeter dan yang tertinggi ada di Kampung Lebak, Bekasi Utara. Ketinggian air sekitar 70 centimeter," ujar Enung kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Enung mengatakan, air kiriman datang setelah wilayah Bogor diguyur hujan berintensitas lebat pada Rabu (3/5/2023) malam.
Imbasnya, air terus mengalir dan membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi terdampak.
"Hujan intensitas di Bogor tinggi pada sekitar pukul 21.00 WIB, sehingga air itu tiba di Bekasi ketika jam 02.00 WIB," ujar Enung.
"(Banjir) karena ada rembesan di Pintu Air Pondok Ungu Permai (PUP) dan kedua karena tanggul di Perumahan Jaka Kencana belum selesai, masih dalam pengerjaan, airnya luber dan ke wilayah utara," kata dia lagi.
Guna menyelesaikan permasalah tersebut, pihak BPBD Kota Bekasi langsung berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk dilanjutkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
Selain itu, pihaknya juga sedang mendata terkait berapa banyak warga yang terdampak.
"Kami masih mendata berapa rumah dan KK yang terdampak. Petugas juga masih di lapangan," tutur Enung.
Adapun enam wilayah yang terendam banjir imbas air kiriman dari Bogor pada Kamis (4/5/1/2023) antara lain:
Bekasi Selatan:
• Perumahan Jaka Kencana, Pekayon: Ketinggian air 50 centimeter
Bekasi Timur:
• Gang Mawar, Margahayu: Ketinggian air 50 centimeter
• Mayor Oking, Margahayu: Ketinggian air 30 centimeter
• Gang Kalimalaya, Bekasi Jaya: Ketinggian air 30 centimeter
• Kampung Lengkak, Bekasi Jaya: Ketinggian air 40 centimeter
Bekasi Utara:
• Kampung Lebak: Ketinggian air 70 centimeter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/04/12300681/6-wilayah-di-kota-bekasi-terendam-banjir-imbas-air-kiriman-dari-bogor