Salin Artikel

Wali Kota Tangsel dan Wakilnya Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Tegal

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Karangan bunga belasungkawa Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan terlihat di rumah Ibin Mukorobin, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan bus di Guci Tegal.

Kecelakaan bus itu terjadi di Guci Tegal, Jawa Tengah, yang terjadi pada Minggu (7/5/2023).

Pantauan Kompas.com di rumah duka Jalan Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin, (8/5/2023), jenazah Ibin tiba pukul 09.20 WIB.

Sebagai bentuk belasungkawa, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan memberikan karangan bunga duka cita yang ditempatkan di depan rumah korban.

Selain dari Benyamin dan Pilar, ada juga karangan bunga duka cita dari Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo.

Sampai pada pukul 10.40 WIB, para pelayat silih berganti mendatangi rumah korban. Pelayat bersalaman dengan keluarga Ibin.

Rencananya, jenazah Ibin akan disemayamkan hari ini setelah dimandikan dan dishalatkan di masjid terdekat.

Tempat pemakaman Ibin belum dikonfirmasi oleh pihak keluarga maupun warga sekitar.

Sebelumnya diberitakan, Ibin meninggal dunia pada Senin dini hari. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Ibin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.

Kata Pilar, sebelum meninggal dunia, Ibin sempat menerima perawatan di RSUD dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, menggunakan dua bus, seratusan warga, termasuk Maja, berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu kemarin.

Mereka berangkat dari Serpong Utara. Seratusan peziarah lalu hendak kembali ke Tangerang Selatan pada Minggu (7/5/2023).

Namun, salah satu bus terjung ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Berdasarkan informasi yang diterima, bus yang kecelakaan ditumpangi 36 orang. Dua di antaranya meninggal, empat luka berat, dan 31 lainnya luka ringan-sedang.

Dua korban meninggal, yakni Maja dan Ibin. Maja telah dimakamkan pada Senin dini hari.

Sementara masih ada dua korban lain yang kritis. Kedua korban masih dirawat di RSUD dr Soeselo, Tegal, hingga Senin dini hari.

Korban luka sedang-berat dan korban luka ringan akan dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Tangerang Selatan.

Korban luka sedang-berat bakal dirawat di RSU Tangerang Selatan.

Untuk korban luka ringan akan mendapatkan perawatan di RSUD Serpong Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/11102341/wali-kota-tangsel-dan-wakilnya-kirim-karangan-bunga-ke-rumah-duka-korban

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke