Salin Artikel

Krisis Air Bersih di Sumba, Warga Gagal Panen dan Pengeluaran Membengkak

Hal ini disampaikan oleh Global 6K Water For Sumba Ambassador, Tara Dermawan, saat jumpa pers di Kantor Wahana Visi Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).

“Salah satu rumah warga (di Sumba) punya kebun gizi. Jadi di situ, tiap tetangga yang mau makan, bisa ambil dari kebun gizi,” kata Tara.

Kebun gizi itu sangat membutuhkan air.

Lantaran musim kemarau lebih panjang ketimbang musim hujan, ketersediaan air bersih pun terbatas sehingga kebun itu sering gagal panen.

“Kami sempat ngobrol-ngobrol juga sama salah satu warga, kami coba hitung pemasukan mereka sama pengeluaran untuk sehari-hari, termasuk air. Itu tuh sampai minus,” papar Tara.

Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat di Sumba Barat Daya harus membayar sekitar Rp 400-1.000 untuk satu paket air dalam jeriken kecil.

Apabila dikalkulasikan dalam sebulan, satu keluarga bisa mengeluarkan Rp 480.000 hingga Rp 1,2 juta hanya untuk air bersih.

Dengan pekerjaan mayoritas warga adalah bertani, berladang, dan berternak, total harga air untuk sebulan terbilang cukup besar.

Selain itu, ketiadaan air bersih juga dapat berpengaruh pada pendapatan mereka.

Dalam rangka membantu masyarakat Sumba Barat Daya mendapatkan air bersih, Wahana Visi Indonesia menggelar donasi “Fun Run 6K” berupa acara lari dan jalan bersama.

Acara ini akan digelar pada 21 Mei 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta.

Hanya dengan mendaftar, peserta sudah otomatis berdonasi Rp 50.000 untuk masyarakat, khususnya anak-anak di Sumba Barat Daya.

Peserta juga akan mendapatkan baju jersey berwarna oranye dan sebuah medali.

Untuk diketahui, ada tiga kategori Fun Run 6K. Rinciannya sebagai berikut:

  • Individual (minimal 18 tahun ke atas): Rp 200.000/orang
  • Keluarga (minimal 3 orang termasuk anak di bawah umur): Rp 180.000/orang
  • Komunitas (minimal 5 orang berusia 18 tahun ke atas): Rp 175.000/orang

Untuk mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi tautan wahanavisi.org/waterforsumba.

Wahana Visi Indonesia adalah yayasan sosial kemanusiaan yang berfokus membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/10/06273201/krisis-air-bersih-di-sumba-warga-gagal-panen-dan-pengeluaran-membengkak

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke