Salin Artikel

Polisi Bakal Pasang ETLE di JLNT Casablanca Buntut Banyak Pengendara Motor Melintas hingga Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana memasang kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.

Langkah itu diambil untuk dapat menindak pengendara sepeda motor yang banyak menerobos JLNT Casablanca. Beberapa di antaranya bahkan mengalami kecelakaan di atas jalan layang itu.

Padahal, sepeda motor dilarang melintasi JLNT Casablanca atas alasan keamanan.

"Ya pengawasannya kami akan lakukan itu. Kami pasang titik ETLE di situ penindakannya. Kan kami ada tambahan 70 titik, kami nanti tempatkan di situ juga," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Jumat (12/5/2023).

Menurut Latif, diperlukan sedikitnya dua kamera ETLE untuk mengawasi dan menindak pengendara motor nakal di JLNT Casablanca.

Dua kamera itu rencananya akan ditempatkan di akses masuk dan keluar JLNT Casablanca sehingga pengendara motor yang menerobos dapat langsung terekam.

"Ada beberapa kali masukan tentang JLNT Casablanca ini. Akan kami pasang ETLE di situ. Nanti tinggal kami lihat, kemungkinan di situ dua apa ya, keluar masuknya," kata Latif.

Sebagai informasi, JLNT Casablanca sebenarnya tidak diperuntukkan untuk kendaraan roda dua.

Ketinggian JLNT Casablanca yang mencapai 15 meter membuat embusan angin begitu dahsyat di area tersebut.

Hal itu lantas membuat kendaraan roda dua yang melewati JLNT Casablanca mudah goyah atau oleng karena tekanan angin yang ditimbulkan.

Pihak kepolisian juga telah memberikan larangan kepada para pengendara motor untuk melewati jalanan tersebut.

Rambu larangannya bahkan terpampang secara jelas sesaat sebelum memasuki area JLNT Casablanca.

Kecelakaan pengendara motor di JLNT

Sebelumnya, seorang pengendara motor tewas usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2023) malam.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pengendara berinisial D (21) nekat menerobos JLNT Casablanca di bilangan Kuningan menuju Tebet.

"Pengemudi Honda Scoopy melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di seberang Gedung Bank Mandiri Menara Palma, motor yang dikendarai korban tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan," kata Jhoni, saat dikonfirmasi pada Senin (8/5/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan, D diduga tidak mampu mengendalikan motornya akibat kehilangan konsentrasi saat berkendara.

Setelah itu, motor tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak pembatas yang berada di sisi jalan.

D mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk pemeriksaan," pungkas Jhoni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/12/14330711/polisi-bakal-pasang-etle-di-jlnt-casablanca-buntut-banyak-pengendara

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 6A Ragunan - Balai Kota via Kuningan

Rute Transjakarta 6A Ragunan - Balai Kota via Kuningan

Megapolitan
Rute Transjakarta 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan

Rute Transjakarta 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan

Megapolitan
Rute Transjakarta 3H Stasiun Pesing-Kota

Rute Transjakarta 3H Stasiun Pesing-Kota

Megapolitan
Pria Tewas Usai Terobos Pelintasan Kereta di Senen, Terseret hingga Lima Meter

Pria Tewas Usai Terobos Pelintasan Kereta di Senen, Terseret hingga Lima Meter

Megapolitan
Siswa SD di Bekasi yang Di-'sliding' dan Kakinya Diamputasi Meninggal Dunia

Siswa SD di Bekasi yang Di-"sliding" dan Kakinya Diamputasi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tangkap Pengedar Narkoba di Kalideres, Polisi Amankan 513 Gram Sabu

Tangkap Pengedar Narkoba di Kalideres, Polisi Amankan 513 Gram Sabu

Megapolitan
Pergoki Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Aniaya Istri, Warga: Jidat Korban sampai Benjol

Pergoki Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Aniaya Istri, Warga: Jidat Korban sampai Benjol

Megapolitan
Tak Setuju RUU DKJ, Fahira Idris: Gubernur Jakarta Harus Dipilih Langsung oleh Rakyat

Tak Setuju RUU DKJ, Fahira Idris: Gubernur Jakarta Harus Dipilih Langsung oleh Rakyat

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dikenal Tertutup, Tak Pernah Ngobrol dengan Tetangga

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dikenal Tertutup, Tak Pernah Ngobrol dengan Tetangga

Megapolitan
'Hujan' Kritik Penghapusan Pilkada Jakarta dalam RUU DKJ, Disebut Kebiri Hak Rakyat dan Balik ke Orba

"Hujan" Kritik Penghapusan Pilkada Jakarta dalam RUU DKJ, Disebut Kebiri Hak Rakyat dan Balik ke Orba

Megapolitan
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Wajah Ibu 4 Korban Sempat Terlihat Berlumuran Darah

Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Wajah Ibu 4 Korban Sempat Terlihat Berlumuran Darah

Megapolitan
Saat Butet Kartaredjasa Mengaku Diintimidasi, Tetap 'Mentas' Sesuai Naskah meski Dilarang Bicara Politik...

Saat Butet Kartaredjasa Mengaku Diintimidasi, Tetap "Mentas" Sesuai Naskah meski Dilarang Bicara Politik...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Megapolitan
Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga 'Husnul Khatimah', Nak

Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga "Husnul Khatimah", Nak

Megapolitan
Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Tulisan "Puas Bunda Tx For All" Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke