Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Keteguhan Lies atas Rumah Reyot di Tengah Apartemen Mewah | Tanda Tanya Bungkamnya Camat Penjaringan pada Pemilik Ruko

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang keteguhan Lies (68) yang masih bertahan di rumah reyotnya meski dikepung apartemen mewah di sekitarnya banyak dibaca pada Minggu (21/5/2023).

Padahal, Lies diketahui memiliki properti lain yang bisa ditinggalinya bersama suami dan anak. Bahkan, ia punya rumah lain yang relatif mewah di luar Jakarta.

Lalu, Camat Penjaringan yang sempat bungkap saat adanya ribut-ribut pemilik rumah toko di Pluit, Jakarta Utara, yang caplok bahu jalan juga jadi perhatian pembaca.

Camat Penjaringan Depika Romadi akhirnya buka suara setelah dihujani desakan dan kritik soal ruko pencaplok lahan di Pluit yang tak kunjung ditindak.

Berita soal pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang sesumbar pamer harta juga menarik perhatian. Belakangan, harta kekayaannya tercatat mencapai Rp 73 juta. Berikut paparannya:

1. Keteguhan Lies atas rumah reyotnya

Satu per satu tetangga Lies (68) pindah dari area yang kini jadi area Apartemen Thamrin Executive Residence, Jakarta Pusat, pada 2012.

Banyak kenangan menjadi alasan Lies menolak tawaran pemilik apartemen. Lies mengaku sejak kecil sudah tinggal di rumah itu. Rumah tersebut sudah diwariskan dan kini menjadi miliknya.

Lies sempat menyebutkan, ia sebenarnya memiliki properti lain yang bisa ditinggalinya bersama suami dan anak. Bahkan, ia punya rumah lain yang relatif mewah. Baca selengkapnya di sini.

2. Tanda tanya bungkamnya Camat Penjaringan

Bungkamnya pajabat di Keluarahan Pluit hingga Kecamatan Penjaringan atas pelanggaran yang dilakukan pemilik rumah toko jadi tanda tanya besar.

Kompas.com sempat beberapa kali meminta tanggapan tentang adanya dugaan penyerobotan bahu jalan dan saluran air dari pemilik ruko di Pluit, Penjaringan.

Camat Penjaringan Depika Romadi akhirnya buka suara setelah dihujani desakan dan kritik soal ruko pencaplok lahan di Pluit yang tak kunjung ditindak. Baca selengkapnya di sini.

3. Sesumbar digaji Rp 34 juta, ini harta kekayaan pejabat Dinkes DKI

Harta kekayaan Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama, yang sesumbar mengungkapkan gajinya di sosial media, mencapai Rp 73.188.080 pada 2022.

Jumlah kekayaan itu tercantum di situs laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan oleh Ngabila ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Maret 2023.

Dalam LHKPN itu, harta kekayaan Ngabila terdiri dari alat transportasi dan mesin serta kas dan setara kas. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/05382911/populer-jabodetabek-keteguhan-lies-atas-rumah-reyot-di-tengah-apartemen

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke